Berantas begal, polisi tak lagi segan tembak penjahat jalanan
Merdeka.com - Aparat Satreskrim Polrestabes Bandung baru saja menembak mati begal HM alias Odon yang meresahkan warganya belakangan ini. Meski sudah menangkap komplotan tersebut, bukan berarti kejahatan jalanan di Bandung reda.
Titah Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto pada anggotanya, untuk mengambil tindakan tegas namun terukur pada pelaku kejahatan jalanan.
"Instruksi saya tembak di tempat. Apapun bentuk kejahatannya itu, karena itu meresahkan kejahatan jalanan itu," kata Winarto di Mapolrestabes Bandung, Jumat (18/11).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Brigadir Helmi melumpuhkan pelaku? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
Korban-korban aksi pembegalan yang dilakukan komplotan Odon di antaranya adalah dua orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Rifqy Zaidan Muharri yang dibegal pada 6 November 2016 dan Rizal Azis pada 10 Oktober 2016 lalu.
"Iya, beberapa korbannya anak ITB. Setelah dilakukan pengejaran tadi malam didapati di Jalan Babakan Siliwangi. Dia melakukan perlawanan jadi langsung kita tembak di tempat," ucapnya. Selain Odon tiga pelaku dilumpuhkan dengan timah panas.
Dia berharap, dengan tindakan tegas yang diambil sebagai efek kejut pada pelaku yang kerap beraksi di jalanan ibu kota Jabar ini.
"Bandung ini biar kondusif, tidak ada tempat bagi para pelaku kejahatan apapun, instruksinya sudah jelas, tembak di tempat," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya