Berantas narkoba, BNN tambah anjing pelacak dari Belanda dan Jerman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan TNI, Polri, BIN dan Kementerian terkait untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Hal tersebut diputuskan setelah Jokowi memimpin rapat terbatas membahas pemberantasan narkoba di Kantor Presiden, siang tadi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan salah satu upaya dalam pemberantasan narkoba yaitu dengan menambah kekuatan anjing pelacak atau yang biasa disebut K-9.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menjelaskan pihaknya akan mendatangkan dua ras anjing impor yang berasal dari dua negara untuk direkrut ke dalam pasukan khusus pemberantasan narkoba.
-
Siapa yang memelihara 25 ekor anjing di Bali? Sebagai pecinta binatang, I Ketut Widianta diketahui sudah merawat 25 ekor anjing peliharaannya sejak tahun 2000.
-
Anjing apa yang diselundupkan? Di dalam truk itu ada 226 anjing dari berbagai jenis.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Apa saja hewan yang dipelihara di Rumah Dinas Bupati Kendal? 'Burung makau, terus ada kucing British, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya,' katanya.
-
Apa nama bison? Dalam rekaman tersebut, seekor bison yang dikenal sebagai Bos Gaurus dalam bahasa setempat, terlihat berkeliaran di dalam cagar alam saat hari mulai gelap.
"Dua negara itu satunya dari Belanda dan yang satu lagi Jerman. Jenisnya, German Shepherd dan Teckel," kata Budi Waseso di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/2).
Budi Waseso menjelaskan, BNN setidaknya membutuhkan 50 ekor anjing pelacak. Namun, kata dia, untuk perekrutan mengalami kendala besar. Di mana, dari 112 anjing yang ditawarkan, hanya 9 ekor yang telah memenuhi tahap seleksi.
"Dari 112 anjing yang ditawarkan kemarin baru terseleksi 9 ekor yang terlihat bakatnya dan belom dilatih. Harapan kami bisa ada 50 ekor yang satu ekor anjing dipawangi dua orang, ini standar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan Polri siap membantu BNN dalam pengadaan anjing pelacak tersebut. Di mana, saat ini, kata dia, Polri telah memiliki 10 anjing pelacak.
"Anjing deteksi narkoba ada di Polri bisa digunakan dan diperkuat BNN ada 50 ekor baru datang 10 ekor, nanti dilatih di Polri dan dilatih oleh pawang yang sama untuk narkotika," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaAnjing pelacak yang dimiliki Bea Cukai dianggap salah satu yang terbaik di Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaJoany mengungkap keberadaan narkotika yang disamarkan dalam 106 bungkus teh Tiongkok di dalam area tangki BBM.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaWNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca Selengkapnya