Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berantas narkoba, Budi Waseso tarik TNI masuk BNN

Berantas narkoba, Budi Waseso tarik TNI masuk BNN Budi Waseso di Makassar. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyerukan agar TNI terlibat memerangi narkoba. Hal ini disampaikannya saat bicara dalam Forum Konsepsi Pemuda Melawan Narkoba di tribun lapangan Karebosi, Makassar, Senin (2/10).

"TNI perlu dilibatkan karena TNI adalah bagian dari aparat negara untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan," kata Budi Waseso di hadapan tamu.

Hadir dalam acara tersebut Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi, Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Mardi Rukmianto, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdan Pomanto dan Kapolda Sulsel Irjen Polisi Muktiono.

Dalam ceramahnya yang berdurasi nyaris 2 jam itu, Budi Waseso menjelaskan narkoba merupakan salah satu ancaman negara.

"Agar ada payung hukumnya TNI ikut terlibat memerangi ancaman narkoba, TNI kita tarik masuk ke BNN. Maka sekarang sudah ada dua ketua Badan Narkotika Kota (BNK) yang dipimpin TNI yakni di Cimahi dan di Malang," tegas Budi Waseso yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur (Wadir) Samapta Polda Sulsel ini.

Menurutnya, masih perlu lagi keterlibatan TNI dalam berperan aktif memerangi narkoba di Indonesia.

"Bisa saja nanti kepala BNN-nya dari TNI. Kalau tidak, yah siapalah yang harus punya keberanian dan ketegasan dan tentu dengan nyali yang lebih besar," tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Budi Waseso kembali mengingatkan bahwa di tahun 2016, jumlah narkoba jenis sabu yang didatangkan dari China sebanyak 250 ton. Angka yang sangat fantastis yang awalnya dia sendiri tidak percaya.

"Setelah saya tanya berulang-ulang untuk memastikan, ternyata data mereka (lembaga semacam BNN di China) lengkap. Mereka punya data berapa yang masuk ke provinsi, kota dan kabupaten," kata perwira bintang yang akrab disapa Buwas ini.

Dia mengaku prihatin karena makin dia dalami kasus narkoba di Indonesia bukannya makin senang, tetapi makin sedih. Begitu luar biasanya ternyata narkoba ini merusak, tidak ada lagi wilayah di Indonesia yang tidak tersentuh narkoba. Bahkan hingga ke tingkat RT.

"Papua dan Maluku Utara saya cek karena saya prediksi tidak ada narkoba di sana, tapi ternyata ada," kata Budi Waseso.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi

BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.

Baca Selengkapnya
TNI Bentuk Satgas Cegah Judi Online hingga Korupsi, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
TNI Bentuk Satgas Cegah Judi Online hingga Korupsi, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

TNI akan bekerjasama dengan instansi dan lembaga lainnya yang mempunyai kemampuan hingga kepentingan untuk hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris

Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba

Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Perintah Panglima TNI 'Perang' Lawan Korupsi Gandeng KPK
VIDEO: Tegas! Perintah Panglima TNI 'Perang' Lawan Korupsi Gandeng KPK

Puspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya