Berapa perputaran uang di Dolly dalam semalam?
Merdeka.com - Kabar cukup heboh dari Surabaya, baru-baru ini Pemkot berencana menutup lokalisasi Gang Dolly pada 2014 nanti. Itupun belum bisa dipastikan kapan tanggal pasti kawasan lokalisasi yang konon disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu bakal dieksekusi.
Penutupan Dolly memang membetot perhatian publik. Sebab diakui atau tidak, Dolly sebagai tempat pelacuran telah menghidupi banyak orang di kawasan itu. Lihat saja, berapa banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) menangguk untung di sana.
Hitung pula berapa banyak pegawai bar, klub malam, dan karaoke bakal kehilangan pekerjaan. Begitu pula dengan ribuan PSK, germo atau mucikari, calo PSK, sampai penjual rokok, pemilik warung kopi, tukang becak, tukang parkir, hingga buruh cuci. Artinya, bila hendak menutup Dolly, pemkot harus berpikir seribu kali.
-
Apa keistimewaan perempuan Surabaya? Surabaya Kota ini dikenal sebagai salah satu gudangnya perempuan cantik. Perempuan asal Kota Pahlawan diidentikkan punya kulit kuning langsat. Maia Estianty dan Gisella Anastasia adalah dua di antara banyak perempuan asal Surabaya yang cantik dan berbakat.
-
Di mana kereta api di Surabaya mengungsikan orang? Di Stasiun Pasar Turi disiapkan kereta tujuan Lamongan. Sedang di Stasiun Surabaya Kota, disediakan kereta api jurusan Tarik-Mojokerto dan Sidoarjo-Bangil.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
Konon, perputaran uang di Dolly dalam satu malam bisa mencapai miliaran rupiah. Belum ada yang menghitung pasti, tapi perkiraan angka ada yang menyebut Rp 1 sampai 2 miliar semalam. Perkiraan angka itu bisa jadi benar. Bila anda pernah ke sana pasti melihat ribuan orang menjejali kawasan prostitusi yang membentang kurang lebih sepanjang 500 meter itu.
Deretan parkir, penjual kopi, penjual rokok, hampir pasti tidak pernah sepi di sepanjang jalan tersebut. Begitu juga dengan klub malam dan tempat-tempat karaoke yang selalu dijubeli pengunjung. Itu bila diukur panjang kawasan, padahal kawasan Dolly ini hampir merata masuk ke gang-gang di dalam perkampungan.
Konon, setidaknya terdapat lebih dari 800 wisma esek-esek hidup di daerah itu, mulai kafe dangdut dan panti pijat plus yang berjejer rapi. Setiap malam, sekitar 9.000 lebih penjaja cinta, pelacur di bawah umur, germo, ahli pijat siap menawarkan layanan kenikmatan kepada ribuan pengunjung.
Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya Supomo mengatakan, karena tingkat resistensi pasca-penutupan Dolly ini tinggi, maka pemkot masih akan mengkaji lagi rencana penutupan tersebut. "Sekarang baru sebatas sosialisasi, kalau penutupan belum dulu, masih terus dikaji, termasuk dampak sosial dan seberapa tinggi tingkat resistensi penutupan," ujarnya.
Sebelumnya, penutupan Gang Dolly merupakan bagian dari kampanye Pemkot Surabaya menjadikan Kota Pahlawan itu bebas prostitusi. Di bawah komando Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, satu per satu lokalisasi yang ada di Surabaya dimatikan.
Saat ini, setidaknya sudah ada tiga lokalisasi yang ditutup oleh pemkot, yaitu lokalisasi Tambak Ari, Klakah Rejo dan Dupak Bangun Sari. Berikutnya, giliran lokalisasi Sememi, yang berada di daerah Klakah Rejo akan menyusul, dilanjutkan Gang Dolly dan Jarak di Kecamatan Sawahan.
Rencana penutupan lokalisasi Sememi di akhir tahun 2013 ini, diungkap oleh Supomo. Kata dia, di lokalisasi Sememi, terdapat sekitar 250 pekerja seks komersial (PSK) yang siap dipulangkan dan dibekali keterampilan dan uang modal usaha.
(Berbagai sumber)
Baca Juga:
Risma: Saya pasti bisa menutup Gang Dolly
Sejarah Gang Dolly sampai terbesar di Asia Tenggara
Kerja apa penghuni Dolly setelah ditutup?
Diimingi gaji tinggi, 7 kembang desa nyaris dijual ke Malaysia
Sidang perdana, mucikari cilik di Surabaya terancam 3 tahun bui (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaPanglima Dozer Rully Rozano menjelaskan duduk perkara pernyataanya 'ratakan Sulsel dengan Rp50 M' yang yang memantik heboh, akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaDia berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi GRK.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya memilih menggunakan skema sewa ketimbang beli baru karena dirasa lebih menghemat anggaran.
Baca SelengkapnyaWalikota Semarang membeli 177 motor Vario untuk lurah dengan anggaran mencapai Rp8 miliar.
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi salah satu kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia, kondisi terkini miris
Baca SelengkapnyaProyek yang ada di Kota Solo diguyur deras dengan anggaran pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.
Baca Selengkapnya