Beras plastik jadi kambing hitam tutupi kegaduhan politik
Merdeka.com - Belakangan ini marak diberitakan adanya beras plastik yang beredar bebas di masyarakat. Polisi pun belum berhasil menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas peredaran beras asal China ini. Alhasil, kabar beras palsu yang mengandung senyawa plastik berbahaya ini membuat resah pedagang di berbagai pasar.
Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo menilai beras palsu mengandung plastik bukan berasal dari impor. Menurutnya, Indonesia selama ini tidak pernah memasok beras dari negara lain.
"Sampai sekarang kita tidak ada izin impor beras. Izin impor yang pernah diumumkan oleh Mendag itu hanya antisipasi dari pemerintah tapi belum dilakukan sampai sekarang," kata Edhy di ruang rapat Fraksi Partai Gerindra DPR, Jakarta, Jumat (22/5).
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Dia meminta masyarakat tidak asal menuduh dalang peredaran beras plastik tersebut. Bahkan, politikus Partai Gerindra ini menduga ada kelompok tertentu yang sengaja memanfaatkan kabar beras plastik ini untuk membuat kegaduhan di masyarakat.
"Kita jangan menuduh itu berasal dari negara lain. Kita juga harus introspeksi diri, jangan-jangan ada sekelompok orang yang sengaja mengedarkan beras plastik itu untuk membuat gaduh," terang dia.
Analisis Edhy Prabowo ini bisa saja benar, soalnya beberapa bulan terakhir banyak sekali terjadi kekisruhan politik. Di antaranya konflik dualisme kepengurusan Partai Golkar dan PPP, dorongan reshuffle kabinet untuk menteri bidang ekonomi, kengototan DPR untuk merevisi Undang Undang Pilkada, pembubaran Petral serta gerakan mahasiswa memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang disinylair ingin melengserkan Presiden Joko Widodo.
Lalu, apakah benar tudingan beras plastik jadi alat pengalihan isu kegaduhan politik?
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaPembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnya