Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beras plastik jadi kambing hitam tutupi kegaduhan politik

Beras plastik jadi kambing hitam tutupi kegaduhan politik Beras Palsu. ©instagram.com/dewinurizza

Merdeka.com - Belakangan ini marak diberitakan adanya beras plastik yang beredar bebas di masyarakat. Polisi pun belum berhasil menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas peredaran beras asal China ini. Alhasil, kabar beras palsu yang mengandung senyawa plastik berbahaya ini membuat resah pedagang di berbagai pasar.

Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo menilai beras palsu mengandung plastik bukan berasal dari impor. Menurutnya, Indonesia selama ini tidak pernah memasok beras dari negara lain.

"Sampai sekarang kita tidak ada izin impor beras. Izin impor yang pernah diumumkan oleh Mendag itu hanya antisipasi dari pemerintah tapi belum dilakukan sampai sekarang," kata Edhy di ruang rapat Fraksi Partai Gerindra DPR, Jakarta, Jumat (22/5).

Dia meminta masyarakat tidak asal menuduh dalang peredaran beras plastik tersebut. Bahkan, politikus Partai Gerindra ini menduga ada kelompok tertentu yang sengaja memanfaatkan kabar beras plastik ini untuk membuat kegaduhan di masyarakat.

"Kita jangan menuduh itu berasal dari negara lain. Kita juga harus introspeksi diri, jangan-jangan ada sekelompok orang yang sengaja mengedarkan beras plastik itu untuk membuat gaduh," terang dia.

Analisis Edhy Prabowo ini bisa saja benar, soalnya beberapa bulan terakhir banyak sekali terjadi kekisruhan politik. Di antaranya konflik dualisme kepengurusan Partai Golkar dan PPP, dorongan reshuffle kabinet untuk menteri bidang ekonomi, kengototan DPR untuk merevisi Undang Undang Pilkada, pembubaran Petral serta gerakan mahasiswa memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang disinylair ingin melengserkan Presiden Joko Widodo.

Lalu, apakah benar tudingan beras plastik jadi alat pengalihan isu kegaduhan politik?

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Soroti Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran
KPK Soroti Beras SPHP Ditempel Stiker Prabowo-Gibran

KPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras
KPK Blak-blakan Update Penanganan Kasus Skandal Impor Beras

KPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras

Pembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya