Berawal dari 1 Pasien Positif Covid-19, RS Swasta di Tabanan jadi Klaster Baru
Merdeka.com - Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Tabanan, Bali, mencatat 10 warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu, diketahui dari data pada Minggu (21/6) lalu. Namun saat ditelusuri, yang mengejutkan dari 10 kasus ada 8 kasus positif baru dan itu sumber infeksi dan penularannya saling terkait satu sama lain dan ternyata penyebarannya berada di salah satu rumah sakit swasta di Tabanan. Selanjutnya, pihak GTPP Tabanan menetapkan rumah sakit swasta ini sebagai klaster Covid-19 di Tabanan.
"Maka, untuk mencegah penyebaran semakin meluas, GTPP Tabanan sudah melakukan tracing kontak dan segera melakukan tes swab di rumah sakit swasta tersebut yang menyasar orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19," kata Ketua Harian GTPP Tabanan, I Gede Susila melalui juru bicaranya I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (23/6).
-
Mengapa KDRT bisa menyebar ke anggota keluarga lain? Kekerasan yang dilakukan oleh seseorang dalam rumah tangga dapat menyebar dan memengaruhi anggota keluarga lainnya. Sebagai contoh, ketika seorang suami menganiaya istri, anak-anak mereka juga berisiko menjadi korban.
-
Apa penyebab penularan HIV di kasus ini? Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan penularan Virus Nipah dari orang ke orang? Penularan virus nipah dari manusia ke manusia paling sering terjadi pada keluarga dan tenaga kesehatan yang merawat pasien terinfeksi virus nipah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus ini di komunitas.
Dian Setiawan membenarkan, soal adanya penambahan 10 kasus positif Covid-19. Dimana salah satu rumah sakit swasta di Tabanan menjadi pusat penularannya.
Ia juga memaparkan kronologis terjadinya klaster Covid-19. Kasus ini, berawal dari satu pasien yang dirawat di rumah sakit swasta itu. Pasien ini, kemudian dilakukan rapid test karena mengarah ke gejala Covid-19.
Namun sebelumnya, pasien ini sempat dijenguk oleh saudaranya. Sehingga saat hasil rapid test reaktif dan tes swab dan hasilnya positif. Maka, seluruh keluarga pasien dan keluarga saudaranya ini kemudian ikut dilakukan swab dan hasilnya juga positif. Selain itu, pasien ini juga menularkan virus ini ke dokter yang merawatnya.
"Dokter yang merawat pasien positif ini kemudian menularkan ke pasiennya yang lain. Juga menularkan ke tenaga kesehatan lainnya yang bertugas di sana," imbuh Dian.
Dian juga menyampaikan, dari 10 kasus positif baru ini, 4 diantaranya tenaga kesehatan baik itu dokter maupun perawat. Untuk pasien yang menjadi awal terjadinya klaster saat ini dirawat di RSPTN Unud. Sementara, untuk 10 pasien positif yang baru ini ada sebagian dirawat di RSPTN Unud sebagian di UPTD RS Nyitdah.
Ia juga menyampaikan, untuk menangani kasus ini, pihak GTPP Covod-19 Tabanan sudah melakukan tracing kontak dan didapatkan sekitar 170-an yang sudah melakukan karantina mandiri. Sementara, untuk Senin (22/6) sudah dimulai dilakukan tes swab di rumah sakit swasta yang menjadi klaster Covid-19. Pada tahap awal ada sebanyak 25 orang yang akan menjalani tes swab.
Ia juga menyampaikan, adanya klaster Covid-19 di rumah sakit swasta ini menunjukkan jika penyebaran virus corona terjadi di seputaran satu lokasi saja dan mengenai orang-orang terdekat.
Ia juga menyebutkan, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi kunci dalam mencegah infeksi Covid-19. Selain itu, ia meminta masyarakat jangan keluar jika tidak penting dan tetap memakai masker jika keluar rumah.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat untuk jangan melakukan aktivitas berupa menjenguk pasien di rumah sakit. "Jangan dulu menjenguk pasien. Untuk yang menunggu pun cukup satu orang," ujar Dian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca Selengkapnya