Berawal dari hobi mancing, Pudjo kini jadi bos speedboat
Merdeka.com - Pudjo Admaji, seorang warga di Semarang, Jawa Tengah, memulai bisnis membuat kapal cepat (speed boat) berawal dari hobinya memancing ikan. Lelaki berusia 58 tahun ini memulai usaha pembuatan speedboat yang dirintis dari nol.
Pudjo, sejak tahun 1990-an memang doyan mancing ikan di laut. Hobinya satu ini, membuatnya rela pergi berhari-hari meninggalkan keluarganya. "Jadi waktu itu, bapak awalnya iseng saat mancing ikan kok lihat kapal yang dipakai kurang bagus. Sejak itulah, dia akhirnya nekat buat kapal sendiri," ujar Bagus Rahargya (26), salah satu putra Pudjo yang meneruskan bisnis produksi kapal cepat tersebut.
Keuletannya membuat speedboat juga terinspirasi saat dia berkunjung ke sejumlah galangan kapal besar milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto saat itu.
-
Siapa yang sedang mengendarai speed boat? Pada foto lain, chef terkenal ini juga terlihat berpose sambil mengendarai speed boat di Danau Como.
-
Dimana kapal Tobol ditemukan? Sebuah kapal tua bekas Perang Dunia 1 ditemukan di lepas pantai timur laut Skotlandia pada Agustus 2024.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Siapa 'raja mobil' Indonesia di era Soekarno? Di era Soekarno, satu nama mendapat julukan 'raja mobil Indonesia'. Dia adalah Hasjim Ning.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Apa yang dilahirkan di speedboat? Seorang ibu muda, Nor Zila Paninisdya Sari (22) melahirkan bayi perempuan dalam speedboat 'Karunia' di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Tapi masih join dengan temannya. Cari pelanggannya pun baru gethok tular (dari mulut ke mulut). Ayah saya pilih membuat kapal cepat lantaran banyak temannya kesulitan mencari kapal berkualitas bagus," ujar warga Kampung Mijen RT 02 RW II Kecamatan Mijen Semarang itu.
Setelah semakin banyak ready stok yang dibuat, satu per satu pembeli pun mulai berdatangan. Pembelinya dulu dari pemancing asal Kepulauan Tahiti dan Wales. "Mereka tertarik memesan kapal di sini karena mampu menyesuaikan keinginannya. Apalagi, bahannya dari fiber sehingga lebih awet dan lentur bila terendam air. Karena peminatnya banyak, kami lalu konsentrasi membuat speedboat mulai 2011 kemarin," jelas Bagus.
Bagus mengaku, krisis moneter dan bencana tsunami di Aceh 10 tahun lalu sempat mengakibatkan laju bisnisnya tersendat. "Sebab, pesanan sepi dan mulai pulih kembali baru akhir-akhir ini. Pesanan yang datang biasanya dari pengusaha penyewaan kapal di Jawa Barat dan Sumatera," kata Bagus.
Dalam memproduksi satu speedboat berukuran 4,5 meter dengan kecepatan 30 knot, para pekerjanya bisa menyelesaikannya selama 30 hari. Bila mendapatkan order dalam jumlah banyak, maka proses produksi memakan waktu 2 bulan. "Karena kita baru punya galangan kecil, maka aktivitasnya masih terbatas pada pembuatan speedboat pemancing ikan dan restorasi kapal," ucap Bagus.
Sejak 2011-2014, ada sebanyak 10-15 pelanggan yang rutin membeli speedboat miliknya. Pembelinya rata-rata dari penghobi mancing asal Pati dan Rembang. Terakhir, pihaknya menerima 5 order sekaligus dari pengusaha asal Padang Pariaman. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puteri Modiyanti, 'anak' Tommy Soeharto, baru-baru ini mencoba berkuda. Ingin tahu bagaimana pengalamannya? Simak ulasannya di sini!
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Oegroseno mengenang masa lalu saat dicari Kapolda untuk patroli dengan naik kuda, sampai ia sukses menjadi Komandan Pasukan Berkuda.
Baca SelengkapnyaInilah salah satu gambar menarik dari sudut kapal terbaru, Ko Apex, yang baru saja dibagikan.
Baca SelengkapnyaMomen siswa Seba Polri bikin tertawa satu SPN Polda Jabar karena mempunyai hobi unik.
Baca SelengkapnyaLihat transformasi Darma Mangkuluhur, putra sulung Tommy Soeharto dan Tata Cahyani, dari masa kecil yang lugu hingga menjadi pemimpin perusahaan besar
Baca SelengkapnyaPoppy Sovia memiliki hobi motoran dan sering mengabadikan momen tersebut di Instagram pribadinya. Simak info lengkapnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaSaat kecil, banyak yang menyebut kalau Darma bakal jadi salah satu pembalap nasional di masa depan
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?
Baca SelengkapnyaKolonel Marinir Kakung Priyambodo, mendedikasikan dirinya untuk memajukan olahraga dayung.
Baca SelengkapnyaDulunya dia mempunyai hobi melakukan balap liar. Namun ternyata ia ingin merubah nasib hidupnya menjadi lebih baik dengan mewujudkan cita-cita jadi TNI.
Baca SelengkapnyaKapal pinisi menjadi salah satu warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAnak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo sukses kembangkan bisnis pariwisata dan kuliner.
Baca Selengkapnya