Berawal dari telepon salah sambung, Heru setubuhi dan curi perhiasan SR

Merdeka.com - Aksi pencurian yang dilakukan Heru Setiawan, pria asal Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ini tak biasa. Dia menyetubuhi dan mencuri perhiasan korban berinisial SR, perempuan asal Trenggalek yang indekos di eks lokalisasi Dolly-Jarak, Jalan Putat Jaya, Surabaya.

Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan kalung, gelang, cincin dan handphone korban. Heru ditangkap setelah korban melapor ke Polsek Sawahan.

"Begitu korban lapor, anggota kami langsung melacak handphone milik korban. Dari situ, terlacak handphone itu berada di daerah Jalan Banyurip. Saat itu langsung ditangkap," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko, Kamis (2/11).

Dia menjelaskan, kasus pencurian dilakukan tersangka itu berawal di Hari Selasa, (24/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Tersangka sedang menghubungi temannya bernama Eko, ternyata salah sambung dan yang mengangkat telepon SR.

Korban sendiri mengira yang menghubungi itu adalah pacarnya yang baru saja dikenal bernama Rianto. Dari situ, tersangka memanfaatkan dengan pura-pura mengaku Rianto.

Setelah itu, tersangka mengajak bertemu di masjid yang berada di Jalan Raya Tembok, Kota Surabaya. Korban juga mengiyakan. Keduanya pun bertemu.

Begitu bertemu, korban sempat curiga. Tetapi tersangka Heru merayu hingga sampai melakukan sumpah juga sehingga korban percaya.

Begitu korban percaya, tersangka langsung mengajak korban bersama anaknya itu ke indekos di eks lokalisasi Dolly-Jarak, Jalan Puta Jaya C Barang Gang 7.

Dari situ, korban dan tersangka masuk ke kamar. Tersangka merayu korban untuk diajak bercinta layaknya hubungan suami istri. Korban pun melepaskan semua pakaian termasuk perhiasan, dan mengeluarkan uang yang ada di dalam saku celana dan handphone.

Begitu sudah terlepas semuanya, tersangka mencumbui korban, ternyata tangannya juga meraih barang-barang berharga SR.

"Setelah mengambil uang dengan cara mencumbu korban, tersangka berpura-pura ke kamar mandi. Tapi begitu keluar dari kamar mandi, tersangka melarikan diri," ujarnya.

Dari situ, korban melaporkan ke kantor polisi, dan tidak waktu lama, tersangka berhasil ditangkap di dekat masjid daerah Jalan Raya Banyurip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.