Berawal perkenalan lewat BBM, mahasiswa Unnes perkosa ABG SMA
Merdeka.com - NK, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) semester V memperkosa gadis berinisial NIK (16), warga Ketapang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Perbuatan biadab yang dilakukan mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah, tersebut bermula ketika keduanya berkenalan melalui BlackBerry Messenger (BBM).
"Tersangka kenal dengan korban sejak dua bulan yang lalu, sekitar bulan November 2014. Awalnya tersangka membeli BlackBerry second. Nah, di daftar kontak BlackBerry tersebut masih ada kontak BBM milik korban," ungkap sumber merdeka.com yang tak ingin disebut namanya di Mapolrestabes Semarang, di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (6/1).
Dari situlah, tersangka menghubungi korban melalui BBM hingga kemudian berkenalan. Komunikasi berlanjut hingga keduanya melakukan pertemuan pada Senin (5/1) di mess atlet Unnes, tempat NK berlatih.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
"Itu pertemuan untuk pertama kali." kata sumber itu.
Tampaknya, tersangka tidak mensia-siakan kesempatan, hingga akhirnya berujung pemerkosaan.
Sedangkan orangtua korban, SK, mengatakan, pada Minggu malam (4/1), putrinya memang pamit pergi ke tempat saudaranya di daerah Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Namun setelah di rumah, korban tampak murung. Gelagat itu kemudian membuat pihak orangtua curiga sebelum akhirnya mencecar pertanyaan.
"Korban akhirnya bercerita telah diperkosa," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Sugiarto, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk dugaan pertama kali korban berkenalan melalui pesan singkat Blackberry Masagger atau BBM tersebut.
Sugiarto juga membenarkan bila korbannya masih di bawah umur. Sehingga kasus ini akan diproses berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Masih ditangani unit PPA Polrestabes Semarang," pungkasnya pendek.
NK diringkus tim Satreskrim Polrestabes Semarang dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif dan tertutup di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaMMR nekat menyebarkan video saat korban tak mengenakan sehelai benangpun pada Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca Selengkapnya