Berbagi lahan parkir, wujud kerukunan antara Istiqlal dan Katedral
Merdeka.com - Sebagai negara dengan budaya dan agama bermacam-macam, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia menjunjung tinggi arti toleransi umat beragama. Terwujudnya bentuk toleransi tersebut salah satunya adalah dengan dibangun Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral secara berhadap-hadapan.
Kedua bangunan dikunjungi jemaah berbeda agama tersebut, tidak menciptakan sekat membatasi justru membuat suatu kerukunan. Salah satu simbol kerukunan terjalin adalah melalui saling memberi lahan parkir, baik dari pihak Masjid Istiqlal maupun Gereja Katedral bagi para jemaah ingin melakukan ibadah.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Mengapa tradisi ini dilestarikan? Tradisi itu dilestarikan untuk mengenang penyebar agama Islam di Jatinom, Ki Ageng Gribig.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
-
Bagaimana kehidupan antar agama di kampung toleransi? Hal ini membuat seluruh umat beragama dari kalangan Buddha, Kristen sampai Muslim hidup rukun berdampingan.
Saat perayaan Natal, Paskah, dan hari besar lain, Masjid Istiqlal memberikan tempat seluas-luasnya bagi jemaah Gereja Katedral. "Di sini buka terus parkirannya. Buat yang muslim, yang kristen juga. Sudah puluhan tahun kayak gitu," kata salah seorang juru parkir di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12).
Begitu juga sebaliknya saat umat muslim ingin melaksanakan ibadah salat Idul Fitri, Idul Adha, dan Hari Besar lain. Gereja Katedral juga akan membuka lahan parkir dengan kapasitas 160 mobil dan 250 motor itu kepada para umat muslim.
"Kami sudah lakukan ini setiap tahun. Saling membantu. Kalau lagi perayaan di Masjid Istiqlal kami sering bantu juga," tutur Humas Kepanitiaan Perayaan Natal 2016 Gereja Katedral, Bernard Hidayat.
Budaya telah berlangsung puluhan tahun tersebut selalu dilestarikan. Hal tersebut membuat rasa toleransi terus terjaga di antara kedua umat berbeda agama.
Tahun ini, jemaah Gereja Katedral tetap bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenang tanpa memikirkan kendaraan diparkir di sembarang tempat. Sebab, pihak Masjid Istiqlal telah menyediakan lahan cukup bagi kendaraan para jemaat.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Masjid Istiqlal untuk minta izin menggunakan lahan parkir untuk jemaat. Mereka menyambut baik permintaan itu," tutup Bernard.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun terbuka bagi siapapun, warga Thekelan tetap menjaga teguh adat istiadat dan tradisi mereka.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan
Baca SelengkapnyaUmat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta dapat menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus hari ini mengunjungi masjid Istiqlal Jakarta dan nanti akan memimpin misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus memuji watak masyarakat Indonesia dan menyerukan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaPemimpin gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9).
Baca SelengkapnyaTerowongan Silaturahmi memungkinkan adanya perjumpaan lintas agama yang memunculkan dialog dan saling berbagi pengalaman spiritual hidup
Baca SelengkapnyaDi sini warganya menjujung tinggi gotong royong dan saling mendukung peribadatan kelompok lain.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, terowongan tersebut menjadi simbol kerukunan umat beragama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIkon Kota Surabaya ini memiliki beragam keunikan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit.
Baca SelengkapnyaKedamaian pun nampak tercipta di kampung tersebut. Lantas seperti apa penampakan kampung Kristen ini?
Baca SelengkapnyaKawasan Suryakencana di Kota Bogor ini kaya akan multikultural
Baca Selengkapnya