Berbahasa Spanyol, wayang kulit pertama kali tampil di Meksiko
Merdeka.com - Kesenian tradisional Indonesia, wayang kulit, untuk pertama kalinya digelar di Teater Xicohtencatl, kota Tlaxcala, negara bagian Tlaxcala, Mexico, Sabtu (24/5) lalu. Pementasan yang dipersembahkan grup kesenia Indonesia di Meksiko, grup Indra Swara ini berhasil memukau penonton.
Memainkan lakon Gatotkaca, grup Indra Swara tampil maksimal dengan memainkan 32 tokoh wayang kulit selama dua jam penuh dengan menggunakan bahasa Spanyol. Penampilan ini ternyata memakai dalang orang asli Meksiko yang pernah belajar langsung di Inonesia, yakni Mas Camilo Garcia. Tidak hanya itu, iringan musik gamelan juga dipimpin oleh juga warga negara Meksiko yang mendalami seni musik Indonesia, Mas Luis Leon.
Pendiri Grup Indra Swara, Fitra Ismu Kusumo menjelaskan, tempat diadakan pagelaran ini adalah gedung teater utama di Tlaxcala. Menurutnya, teater tersebut dibangun tahun 1873 dan menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kota Tlaxcala.
-
Siapa yang mengembangkan wayang kulit? Wasiat itu kemudian diterima oleh Mbah Atmo Kariyo yang saat itu menjabat sebagai lurah.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Wayang Kulit Banyuwangi? Festival Wayang Kulit 2023 ini menghadirkan lakon Ampak-Ampak Manahilan yang dimainkan oleh Dalang trio, yaitu Ki Sanggit Abhillawa, Ki Galih Kidung Wibowo, dan Ki Edo Sabdo Carito. 'Lakon ini mengisahkan penyesalan raksasa yang melakukan peperangan balas dendam di hutan Manahilan.'
-
Bagaimana cara mengenal berbagai nama wayang? Melansir dari ragam sumber, Rabu(26/7) berikut adalah daftar nama-nama wayang yang perlu diketahui.
-
Wayang kulit jagung itu apa? Menurut Esih, wayang buatannya punya corak menarik sehingga cocok dijadikan souvenir maupun hiasan dinding. 'Awalnya saya juga membuat kerajinan bros, lalu dapat usul untuk membuat sesuatu yang baru. Akhirnya terpikir untuk membuat kreasi wayang ini,' terangnya, mengutip tangerangkota.go.id, Minggu (28/4).
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Wayang Kulit? 'Ini juga menjadi bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 November lalu. Wayang itu salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan uri-uri,' imbuhnya.
-
Bagaimana wayang kulit Banyumasan membedakan diri? Wayang kulit Banyumasan hampir sama seperti gagrak Yogya-Solo, bedanya para punakawan diucapkan dengan bahasa khas Banyumas.
"Negara bagian Tlaxcala di Meksiko sendiri dikenal sebagai pusat kesenian puppet dan marionette di Meksiko, hal ini dapat dilihat dari banyaknya grup kesenian boneka dan marionette di sini. Di Tlaxcala juga terdapat beberapa museum boneka dan marionette yang menjadi tolak ukur besarnya apresiasi mereka terhadap kesenian puppet dan seni marionette," kata Fitra dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (26/5) malam.
Fitra menuturkan, acara pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari program pengenalan Wayang Kulit yang di sponsori oleh Instituto Tlaxcalteca de la Cultura (ITC). Tidak hanya itu, pihaknya juga menggelar beberapa rangkaian acara sebelum melakukan pertunjukan.
"Pembukaan pameran Wayang Kulit di Teater Xicohtencatl yang terbuka untuk publik, kemudian program Workshop Wayang yang diberikan oleh Mas Camilo Garcia dan juga program Seminar Wayang yang diberikan oleh Mas Fitra Ismu Kusumo, rangkaian program tersebut ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit tanggal 24 Mei 2014," terangnya.
Maka dari itu, lanjut Fitra, melihat antusias yang tinggi, pihaknya berharap pertunjukkan wayang ini lebih sering diadakan. Sebab, para penikmat wayang di Meksiko sangat antusias mempelajari kesenian Wayang itu.
"Pengamatan kami mereka sangat antusias mengikuti semua program acara, mereka menginginkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering, mengingat minimnya pengetahuan mereka tentang kesenian wayang/puppet di asia khususnya di Indonesia, dan setelah melihat secara langsung kehebatan dan keindahan wayang kulit serta wayang golek yang dipamerkan dan dijabarkan mereka sangat antusias untuk belajar lebih dalam," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.
Baca SelengkapnyaSebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Yasbum Jenderal TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani menyampaikan pagelaran wayang kulit ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pagelaran wayang kulit menyajikan kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia, yang kemudian disajikan dalam cerita.
Baca SelengkapnyaPantun selamat datang adalah pantun yang digunakan untuk menyambut kedatangan tamu, pejabat, atau peserta acara dengan cara yang sopan, hangat, dan akrab.
Baca SelengkapnyaDalang bernama Kang Bayu ini memilih hidup menyepi dan hanya ditemani oleh wayang serta istri dan beberapa anak. Ada beberapa kejadian di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaMenggambar adalah kegiatan kreatif yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih pemula.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaWayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.
Baca Selengkapnya