Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbahasa Spanyol, wayang kulit pertama kali tampil di Meksiko

Berbahasa Spanyol, wayang kulit pertama kali tampil di Meksiko Pagelaran Wayang Kulit di Meksiko. ©kbri meksiko/roman polainas

Merdeka.com - Kesenian tradisional Indonesia, wayang kulit, untuk pertama kalinya digelar di Teater Xicohtencatl, kota Tlaxcala, negara bagian Tlaxcala, Mexico, Sabtu (24/5) lalu. Pementasan yang dipersembahkan grup kesenia Indonesia di Meksiko, grup Indra Swara ini berhasil memukau penonton.

Memainkan lakon Gatotkaca, grup Indra Swara tampil maksimal dengan memainkan 32 tokoh wayang kulit selama dua jam penuh dengan menggunakan bahasa Spanyol. Penampilan ini ternyata memakai dalang orang asli Meksiko yang pernah belajar langsung di Inonesia, yakni Mas Camilo Garcia. Tidak hanya itu, iringan musik gamelan juga dipimpin oleh juga warga negara Meksiko yang mendalami seni musik Indonesia, Mas Luis Leon.

Pendiri Grup Indra Swara, Fitra Ismu Kusumo menjelaskan, tempat diadakan pagelaran ini adalah gedung teater utama di Tlaxcala. Menurutnya, teater tersebut dibangun tahun 1873 dan menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kota Tlaxcala.

"Negara bagian Tlaxcala di Meksiko sendiri dikenal sebagai pusat kesenian puppet dan marionette di Meksiko, hal ini dapat dilihat dari banyaknya grup kesenian boneka dan marionette di sini. Di Tlaxcala juga terdapat beberapa museum boneka dan marionette yang menjadi tolak ukur besarnya apresiasi mereka terhadap kesenian puppet dan seni marionette," kata Fitra dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (26/5) malam.

Fitra menuturkan, acara pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari program pengenalan Wayang Kulit yang di sponsori oleh Instituto Tlaxcalteca de la Cultura (ITC). Tidak hanya itu, pihaknya juga menggelar beberapa rangkaian acara sebelum melakukan pertunjukan.

"Pembukaan pameran Wayang Kulit di Teater Xicohtencatl yang terbuka untuk publik, kemudian program Workshop Wayang yang diberikan oleh Mas Camilo Garcia dan juga program Seminar Wayang yang diberikan oleh Mas Fitra Ismu Kusumo, rangkaian program tersebut ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit tanggal 24 Mei 2014," terangnya.

Maka dari itu, lanjut Fitra, melihat antusias yang tinggi, pihaknya berharap pertunjukkan wayang ini lebih sering diadakan. Sebab, para penikmat wayang di Meksiko sangat antusias mempelajari kesenian Wayang itu.

"Pengamatan kami mereka sangat antusias mengikuti semua program acara, mereka menginginkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering, mengingat minimnya pengetahuan mereka tentang kesenian wayang/puppet di asia khususnya di Indonesia, dan setelah melihat secara langsung kehebatan dan keindahan wayang kulit serta wayang golek yang dipamerkan dan dijabarkan mereka sangat antusias untuk belajar lebih dalam," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan
Mengunjungi Sentra Kerajinan Wayang Kulit di Bantul, Berkembang Sejak Sebelum Era Kemerdekaan

Sebagian besar masyarakat di dusun tersebut berprofesi sebagai pengrajin wayang kulit. Keahlian mereka sudah diwariskan secara turun-temurun

Baca Selengkapnya
Upaya Melestarikan Budaya Wayang Kulit Indonesia
Upaya Melestarikan Budaya Wayang Kulit Indonesia

Ketua Pengurus Yasbum Jenderal TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani menyampaikan pagelaran wayang kulit ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambut Muktamar, PKB Gelar Wayangan dengan Lakon Pandawa Boyong
Sambut Muktamar, PKB Gelar Wayangan dengan Lakon Pandawa Boyong

Pagelaran wayang kulit menyajikan kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia, yang kemudian disajikan dalam cerita.

Baca Selengkapnya
Pantun Selamat Datang Bahasa Sunda untuk Berbagai Acara
Pantun Selamat Datang Bahasa Sunda untuk Berbagai Acara

Pantun selamat datang adalah pantun yang digunakan untuk menyambut kedatangan tamu, pejabat, atau peserta acara dengan cara yang sopan, hangat, dan akrab.

Baca Selengkapnya
Cerita Dalang di Tasik Pilih Tinggal Menyepi di Tengah Hutan, Hidup Bersama Wayang
Cerita Dalang di Tasik Pilih Tinggal Menyepi di Tengah Hutan, Hidup Bersama Wayang

Dalang bernama Kang Bayu ini memilih hidup menyepi dan hanya ditemani oleh wayang serta istri dan beberapa anak. Ada beberapa kejadian di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Menggambar adalah kegiatan kreatif yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih pemula.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya