Berbaju kotak-kotak, pendukung minta hakim bebaskan Ahok
Merdeka.com - Pendukung terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama yang menamakan Komunitas Muslim Matahari Terbit berorasi di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). Mereka berorasi menuntut terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dibebaskan.
Pantauan merdeka.com kelompok pro-Ahok ini mulai datang berorasi sekitar pukul 09.00 WIB. Semakin siang, pendukung semakin ramai berdatangan lengkap menggunakan atribut baju kotak-kotak dan membawa bendera merah putih.
"Bebas, bebaskan Ahok. Bebaskan Ahok sekarang juga," teriak para pendukung Ahok di luar gedung persidangan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Tuntutan mereka hanya satu, meminta hakim membebaskan terdakwa Ahok. Menurut mereka, kasus yang sedang bergulir ini mengandung unsur ketidakadilan ada menuding ada dalang yang sengaja ingin menjebloskan Ahok ke penjara.
"Hari ini Pak Ahok ada di kursi pesakitan, Tangis dan lirihnya merupakan perjuangan kita juga untuk mempertahankan NKRI. Kita berdiri di sini untuk mendukung Pak Ahok, kami ada untuk Pak Ahok," ucap koordinator orasi di mobil komando disambut sorak sorai pendukungnya.
Untuk diketahui, hari ini terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menjalani sidang dengan agenda pembacaan pembelaan. Masyarakat pendukungnya sengaja datang berorasi untuk mengawal sidangnya hari ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, seluruh hakim yang berjumlah puluhan di PN Denpasar pun turut mendukung gerakan cuti massal hakim pada tanggal 7-11 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"
Baca Selengkapnya