Berbatasan dengan Jakarta, Kabupaten Bogor Waspadai Penularan Hepatitis Akut
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, menegaskan belum ada laporan warga yang terinfeksi hepatitis akut, seperti terjadi di DKI Jakarta. Masyarakat pun diminta tetap waspada serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan, gejala Hepatitis akut hampir mirip dengan Hepatitis A, B, C, D dan E. Yakni, demam disertai diare, mual, muntah dan sakit perut.
"Itu yang harus diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang punya anak balita. Gejala yang perlu diwaspadai juga meliputi warna mata dan kulit dapat menguning, kejang serta kesadaran menurun," kata Mike, Jumat (13/5).
-
Bagaimana cara mencegah DBD menurut Pemprov DKI? Lebih lanjut, orang tua juga diharapkan menjaga anak-anak saat beraktivitas di liar ruang. Anak-anak diminta untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti celana dan baju lengan panjang.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk mencegah hepatitis? Dengan memahami dan menerapkan cara mencegah hepatitis ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena hepatitis dan menjaga kesehatan hati Anda.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan diri untuk mencegah hepatitis? Mencuci tangan secara teratur adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah hepatitis. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil atau buang air besar, dan setelah membersihkan luka.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkes untuk DBD di Jepara? Untuk menangani penyebaran cepat virus DBD di Jepara, Kementerian Kesehatan menerjunkan tim khusus.
Mike mengimbau jika masyarakat menemukan gejala awal tadi, agar membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
"Gejala lanjutan itu seperti kulit dan mata menguning. Agar tidak terlambat penanganan terhadap dugaan penyakit Hepatitis akut," kata Mike.
Untuk anak-anak sekolah, kata dia, agar menjaga makanan yang dikonsumsi. "Juga disarankan menggunakan alat makan sendiri atau tidak bergantian dengan orang lain," kata Mike.
Mike memastikan, Dinkes Kabupaten Bogor telah membentuk tim PE (penyelidikan epidemiologi). Terlebih, Kabupaten Bogor berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan beberapa daerah lain.
"Tim itu nanti akan akan melakukan tracing jika ada laporan dari masyarakat. Karena memang harus ditracing jika ditemukan," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya