Berbekal cincin akik, Imam pukul maling motor sampai pingsan
Merdeka.com - Wajah pelaku pencurian kendaraan bermotor, Tugiono (36) babak belur dihajar saat tepergok mencuri sepeda motor. Dia dipukuli oleh pemilik motor menggunakan cincin batu akik.
Alhasil, Tugiono, warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur hingga Rabu (22/4) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Saat beraksi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Tugiono pingsan usai dipukul pemilik motor, Imam Mahfud.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Aiptu Huda mengatakan, pelaku tepergok saat memasuki rumah korban. Pelaku berencana mencuri sepeda motor Kawasaki KLX bernomor polisi N 549 IS tengah terparkir.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel pintu milik korban. Setelah berhasil, pelaku berniat mencuri sepeda motor. Saat pelaku hendak membawa kabur, ketahuan oleh pemiliknya," kata Huda.
Tugiono dan Imam sempat berduel. Imam mengaku hanya bermodal nekat melawan karena mengenakan cincin akik. Keberaniannya timbul saat memergoki pelaku.
"Korban menghajar pelaku dengan cincin akiknya," ujar Huda.
Imam Mahfud yang ditemui awak media di rumahnya mengatakan, dia memergoki pelaku saat sedang menuntut motornya. "Saya melihat pelaku akan membawa kabur sepeda motor saya. Saya berani saja melawannya. Saya pukul dengan cincin akik saya, maling itu langsung pingsan. Alhamdulillah tertolong akik," kata Imam.
Imam memang mengenakan dua cincin akik berukuran besar di jari tangan kanan dan kiri. Saat duel dengan Tugiono, Imam juga mengalami luka di kepala bagian kiri.
"Pelaku sempat menyabetkan celurit ke bagian kepala saya. Saya kena, tetapi Alhamdulillah tidak parah," ujar Imam.
Imam mengaku tidak hanya sekali memukul pelaku dengan cincin akiknya. "Lupa berapa kali saya pukul. Setelah dia pingsan, saya teriak minta bantuan tetangga dan warga di sini. Tetangga dan warga kembali menghajar pelaku hingga tak karuan luka di wajahnya," lanjut Imam. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca Selengkapnya