Berbekal Hasil Quick Count Internal, Kustini-Danang Klaim Menang Pilkada Sleman
Merdeka.com - Pasangan nomor urut 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa mengklaim meraih kemenangan di Pilkada Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal PDI Perjuangan.
Proses hitung cepat ini berdasarkan pada perhitungan kertas plano di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Sleman. Dari hitung cepat ini, pasangan yang diusung oleh PDIP-PAN ini mengklaim meraih 213.126 suara atau 38,7 persen.
Perolehan ini mengungguli dua paslon lainnya yaitu nomor urut 2, Sri Muslimatun-Amin Purnomo dengan 171.306 suara, dan pasangan nomor urut 1 yakni Danang Wicaksono-Agus Cholid dengan 166.394 suara.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang di DIY? 'Iya (Prabowo-Gibran) unggul di lima kabupaten/kota,' terang Shidqi.
Menanggapi keunggulan di hitung cepat ini, Kustini mengatakan bahwa kemenangan yang didapat merupakan hasil kerja sama partai pengusung, relawan dan seluruh kader. Kustini juga menyebut bahwa kemenangan yang diraihnya bersama Danang Maharsa adalah kemenangan masyarakat Sleman.
"Ini kemenangan warga Sleman. Setelah menang kita akan merangkul semua. Nanti kita sesarengan mbangun (membangun bersama-sama) Sleman. Ke depan, pembangunan Sleman yang sudah bagus kita tingkatkan," ujar Kustini di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Rabu (9/12).
Sementara itu, Danang Maharsa menuturkan bahwa usai dilantik, bersama dengan Kustini dirinya akan melaksanakan visi, misi dan program yang telah disampaikan saat kampanye. Danang berjanji bahwa semua yang dijanjikan saat kampanye pada masyarakat akan dikerjakan.
Danang menyebut sebagai Wakil Bupati Sleman, dirinya sudah membahas mengenai pembagian tugas dengan Kustini. Danang menerangkan bahwa dirinya akan fokus untuk menangani kemiskinan di Kabupaten Sleman.
"Salah satu hal khusus yang menjadi ketugasan kami sebagai Wakil Bupati berkaitan dengan pengentasan kemiskinan," ungkap Danang.
Danang menerangkan bahwa sebelum maju sebagai Wakil Bupati, dirinya sejak 2014 sudah menjabat sebagai anggota DPRD Sleman. Sehingga persoalan-persoalan di Sleman, dinilai oleh Danang sudah banyak diketahuinya.
Alumni STIE YKPN ini mengaku banyak belajar mengenai politik dan pemerintahan di Sleman terutama dari kakek dan ayahnya. Danang mengatakan, kakeknya dulu pernah menjadi pengurus partai PDI Perjuangan.
"Ayahnya saya dulu seorang PNS. Sejak 1996 menjadi Lurah Tridadi, dan sampai sekarang masih. Baru akan selesai pada 2021," ungkap Danang.
Danang menambahkan usai kemenangan ini dirinya akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sleman.
"Kami ingin melibatkan berbagai elemen tanpa terkecuali untuk sesarengan mbangun Sleman. Kami sadar bahwa untuk membangun Sleman tak bisa sendirian," tutup Danang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaHingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menduga, adanya kecurangan yang secara terstruktur, sistematis dan masif di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Syaugi Alaydrus menyemangati tim hukum Paslon nomor urut satu
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi itu dibacakan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Ahmad Shidqi.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaData penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.
Baca SelengkapnyaSurvei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca Selengkapnya