Berbekal Jimat, Residivis di Samarinda Tepergok Hendak Curi Helm
Merdeka.com - Muhammad Rizki Maulana (30), warga Samarinda yang baru keluar bui 28 Januari 2019 ini, jadi bulan-bulanan warga sore tadi. Dia diamuk massa saat tepergok hendak mencuri helm pegawai Balai Kota. Tasnya digeledah dan ditemukan alat isap sabu. Ada pula benda diduga jimat yang diikat di pinggangnya.
Gerak-gerik Rizki yang dibonceng temannya, sudah terlihat mencurigakan. Personel Satpol PP Samarinda yang bertugas di Balai Kota terus mengamati gerak-geriknya. Begitu hendak mengambil helm, petugas langsung meneriakinya.
"Dia tertangkap tangan anggota. Begitu dikejar, hampir nabrak mobil dan dia (Rizki) jatuh, temannya kabur," kata Kasi Operasi Satpol PP Samarinda Boy Leonardo Sianipar, ditemui merdeka.com, Senin (22/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Untuk diketahui, belakangan ini kejadian hilangnya helm pegawai Pemkot sudah tidak terhitung. Bahkan, sound system yang biasa dipakai saat apel pegawai di Balai Kota, ikut raib. Satpol PP pun dibikin repot. "Dia ini sering terlihat di Balai Kota. Kita memang lagi gencar mengawasi," sebut Boy.
Rizki digelandang ke kantor Satpol PP. Tasnya digeledah, dan ditemukan peralatan obeng, tang, kunci inggris bahkan alat isap sabu dan bungkus bekas sabu. "Ada juga jimat di pinggangnya. Pengakuannya jimat kebal," tambah Boy.
Lantaran ditemukan alat isap sabu, Rizki terancam menginap kembali di penjara. Dia segera diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara, Rizki mengaku baru 2 kali mencuri helm di Balai Kota. Perihal jimat diikat di pinggangnya, dia menyebut bukan miliknya. "Punya teman saya (jimat) itu Pak. Bukan untuk apa-apa. Bukan jimat kebal," kilahnya.
"Saya memang tadi malam isap sabu Pak. Ampun, tobat saya Pak. Benar-benar tobat saya," sebut Rizki yang memiliki banyak tato di badannya itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaDia menunjukkan tanda pada helmnya yang hilang dicuri.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca Selengkapnya