Berbekal Pistol Mainan, Paman dan Keponakan di Palembang Jadi Begal
Merdeka.com - Berbekal pistol mainan, tiga pengangguran nekat membegal pemotor. Dua pelaku ditangkap polisi. Pelaku yang tertangkap adalah paman dan keponakan, yakni Apriadi (19) dan Iqbal (22), warga Jalan PSI Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Polisi masih memburu seorang pelaku lain, yakni Edo alias Edo Nago (21).
Aksi begal dilakukan para tersangka terhadap pemotor, Padli Aksod (38) saat melintas tidak jauh dari rumah pelaku, Rabu (10/2) malam. Ketiga pelaku mengadang korban dengan kayu lalu menodongkan pisau dan pistol yang diketahui hanya mainan.
Para pelaku mengambil ponsel dan uang Rp500 ribu milik korban. Wiraswasta itu kemudian mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol M Ihsan mengungkapkan, kedua tersangka diringkus tanpa perlawanan saat nongkrong tidak jauh dari rumahnya, Kamis (25/2) dini hari. Barang bukti diamankan jam tangan yang dibeli dari hasil uang rampokan.
"Dua tersangka sudah ditangkap, status mereka paman dan keponakan. Mereka membegal pemotor sepulang mengantar pacar," ungkap Ihsan, Kamis (25/2).
Dari pengakuan, para tersangka sudah melakukan kejahatan serupa sebanyak enam kali. Mereka menggunakan pistol mainan untuk menakuti korban.
"Kawanan ini spesialis penodong di beberapa TKP, lokasinya di sekitar rumah mereka," kata dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Petugas tengah memburu pelaku Edo Nago yang masih berkeliaran. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca Selengkapnya