Berburu Undur-undur Laut, Pelajar SMP di Kebumen Tewas Terseret Ombak
Merdeka.com - Berburu undur-undur laut atau populer disebut 'Yutuk' dalam istilah lokal di Kabupaten Kebumen menjadi kegiatan yang digemari anak-anak setempat. Namun, Rifki Nasrullah (17), warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen bernasib sial ketika sedang berburu undur-undur.
Rifki terseret ombak pada Selasa (20/11). Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Rifki ditemukan meninggal oleh tim SAR di bibir Pantai Setrojenar pada Kamis (22/11) pagi.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno menjelaskan jenazah korban ditemukan menepi di bibir Pantai Setrojenar sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan kurang lebih 1,5 Km dari TKP saat terseret ombak.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa penyebab tenggelamnya KM Rezki? Pada saat kapal sudah melewati Pulau Balang Caddi mendekati muara sungai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menghantam kapal sehingga oleng ke kiri. Kapal tidak bisa dikendalikan dan penumpang yang ada di atas kapal jatuh ke laut.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana KM Rezki tenggelam? Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan saat penyisiran," jelas AKP Suparno, Kamis (22/11).
Rifki terseret ombak saat mencari hewan "Yutuk" saat berlibur di Pantai Tanggulangin, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (20/11). Kesaksian teman-teman korban, Rifki ketika itu terlalu ke tengah menjauhi bibir pantai. Sedang keadaan ombak tergolong tinggi.
"Korban terseret ombak. Sempat ditolong oleh temannya dengan diraih tangannya. Namun terlepas karena besarnya ombak," kata Suparno.
Saat kejadian, korban mencari Yutuk bersama Eko (15), Tomi (17) dan Anas (14) yang juga tetangganya. Korban sendiri masih berstatus pelajar siswa sekolah menengah pertama.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen yang hendak berwisata ke pantai untuk berhati-hati dan awas terhadap ombak tinggi. Alasannya, sudah banyak korban jiwa meninggal karena terseret ganasnya ombak pantai selatan.
"Saat ini Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman", kata Bahtiar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca Selengkapnya