Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bercak darah dan tersangka baru kasus Angeline mengarah ke siapa?

Bercak darah dan tersangka baru kasus Angeline mengarah ke siapa? Lukisan Angeline. ©2015 Merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Sudah 18 belas hari sejak Kepolisian Resort Denpasar menemukan mayat Angeline terkubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumahnya, di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar Timur, Bali. Tetapi, pihak kepolisian baru menetapkan satu tersangka, yaitu pembantu rumah tangga, Agustinus Tei.

Pihak kepolisian, baru menyisir serius dan detil saat Agustinus memberikan keterangan Berita Acara Pemeriksaan Tambahan. Dalam keterangan tersebut, Agus menegaskan bahwa pembunuh Angeline adalah ibu angkatnya sendiri, Margriet Christina Megawe.

Hasilnya, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri pada (19/6) menemukan banyak barang bukti saat olah tempat kejadian perkara. Salah satunya berupa bercak darah baru dan sidik jari di kamar Margaret.

Hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri tentang bercak darah di rumah tersangka penelantaran anak, Margriet Christina Megawe, sudah diterima Polda Bali. Tetapi sayang, pihak Polda Bali masih menutupi hasil pemeriksaan itu apakah memang darah manusia atau bukan.

"Ya pagi tadi diterima penyidik. Saya baru terima laporannya. Pembuktian ilmiah sudah kita dapatkan dari hasil Labfor. Saat ini sedang diidentifikasi oleh penyidik. Kita belum bisa beberkan darah siapa itu," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Sabtu (27/6).

Menurut Hery, hasil uji ilmiah itu akan menjadi dasar bagi penyidik buat menentukan langkah ke depan. Hasil itu juga bakal melengkapi proses penyidikan buat menuntaskan kasus itu.

"Hasil labfor nanti akan dijadikan berkas di dalam melengkapi berkas penyidikan tersangka Ags (Agus), maupun tersangka lain yang harus bertanggung jawab terhadap meninggalnya saudara Engeline," ujar Hery.

Meski telah mendapatkan hasil uji forensik, tapi Hery enggan membeberkan hasilnya secara rinci. Saat ditanya apakah hasil itu sesuai dengan keterangan Agus dan saksi lain, serta sampel darah para tersangka dan saksi, Hery menolak memaparkannya.

"Hasilnya, itulah yang sudah kita dapatkan. Tapi, itu informasi yang dikecualikan, termasuk bercak darah, barang-barang di sana melalui tiloskopi, identifikasi atau inafis, itu yang sudah ada hasilnya dan menjadi pelengkap berkas nanti," ucap Hery.

Polisi pun memastikan percikan darah itu milik manusia dan bukan darah hewan seperti anjing, kucing atau ayam. Menurut Hery, zat teridentifikasi itu berupa percikan darah manusia dan sudah ditemukan siapa pemilik beserta jenis kelaminnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut

Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Sempat Mandikan Jasad Para Korban
Fakta Baru Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Sempat Mandikan Jasad Para Korban

Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapatkan Bukti Baru
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapatkan Bukti Baru

Total sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Tersangka Baru Kasus Wanita dalam Koper Ternyata Adik Kandung Pelaku
Tersangka Baru Kasus Wanita dalam Koper Ternyata Adik Kandung Pelaku

Polisi menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan wanita RM (50) di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat

Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian Haniyah Tahun 2016 Silam, Polda Jateng Olah TKP Ulang & Ekshumasi
Ungkap Penyebab Kematian Haniyah Tahun 2016 Silam, Polda Jateng Olah TKP Ulang & Ekshumasi

Haniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya

Hotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain
Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ternyata Keponakan Korban, Siap Bongkar Pelaku Lain

Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.

Baca Selengkapnya
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya