Bercanda di atas kapal, dua siswa SMA tercebur ke laut dan tewas
Merdeka.com - Tim gabungan Basarnas, Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Riau dan nelayan setempat berhasil menemukan dua jenazah siswa Sekolah Menengah Atas yang hilang pada Sabtu (12/12).
"Kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan seragam sekolah yang masih terpasang di tubuh," jelas Kapolres Meranti AKBP Pandra Arsyad Kepada Antara di Pekanbaru, Senin malam.
Dia menjelaskan korban bernama Kasi Saputra ditemukan pada Senin pagi tadi oleh nelayan setempat sementara korban lainnya yakni Hardi Haryono ditemukan sehari sebelumnya, Minggu (13/12).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Kedua korban saat ini telah diserahkan ke keluarga masing-masing untuk kemudian di semayamkan. Pada Sabtu lalu dua siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kepulauan Meranti dilaporkan hanyut dan hilang di perairan Pulau Merbau.
Pandra menjelaskan kedua korban bernama Kasi Saputra (17) siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Merbau dan Hardi Haryono siswa Madrasah Aliyah Teluk Belitung tersebut tercebur ke dalam laut saat kapal yang mereka tumpangi akan bersandar di Pelabuhan Baran Melintang, Pulau Merbau.
Menurut sejumlah saksi, kejadian berawal saat kedua korban bercanda dan dorong-dorongan di atas kapal. Akibatnya keduanya lalu tercebur ke dalam laut dan langsung menghilang. Pencarian kedua korban sempat terhalang oleh cuaca buruk hingga akhirnya salah satu korban yakni Hardi berhasil ditemukan terlebih dahulu pada Minggu siang.
Kepulauan Meranti merupakan sebuah kabupaten yang dibentuk pada 2009 lalu dari pemekaran Kabupaten Bengkalis. Kabupaten tersebut terdiri dari belasan pulau dengan Pulau Tebing Tinggi sebagai pulau letak pusat pemerintahan.
Masyarakat setempat kerap menggunakan jalur laut dan kapal tradisional jenis Pompong (Kapal kayu bermesin) sebagai alternatif transportasi.
Dalam sepekan terakhir terjadi dua kecelakaan saat warga setempat menggunakan Kapal Pompong. Pada Kamis lalu (10/12) dua orang nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Meranti hilang saat melaut di Perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir.
"Kedua nelayan yang hilang tersebut bernama Agus berusia 48 tahun dan Wan Safarudin berusia 39 tahun," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (14/12).
Dia mengatakan kedua nelayan yang menggunakan sebuah kapal tradisional yang biasa disebut Pompong itu diketahui hilang pada Kamis dini hari dan berhasil ditemukan dalam keadaan tewas dua hari berikutnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnya