Berdalih buat jaga diri, petani karet bawa AK-47 warisan teman
Merdeka.com - Seorang petani karet bernama Erwani Candra (51), ditangkap polisi karena memiliki senjata api (senpi) jenis AK-47 berikut 20 butir amunisi. Pelaku mengaku mendapatkan senpi organik itu warisan dari temannya yang sudah meninggal.
Pelaku diringkus saat tidur siang di rumahnya di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (7/8). Penangkapan berawal dari laporan warga yang melihat pelaku kerap menenteng senpi tersebut saat berangkat ke kebun.
Pelaku mengaku sudah tiga tahun memiliki senpi yang diberikan cuma-cuma oleh temannya. Namun, senjata tersebut tidak pernah digunakan untuk berbuat kejahatan melainkan hanya jaga diri.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Senjata itu warisan teman, cuma buat jaga diri kalau mau ke kebun," ungkap pelaku Erwin di Mapolsek Rambutan, Senin (8/8).
Saat diwarisi, kata dia, AK-47 itu tidak berisi amunisi. Lalu, dia membeli 20 butir pelor dari seseorang seharga Rp 350 ribu. Pelaku juga memodifikasi popor yang sudah rusak termakan usia.
"Larasnya masih asli semua, cuma diganti penyanggah gagangnya saja. Kalo orang yang jual pelornya tidak tahu dimana sekarang, sudah lama tak ketemu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Rambutan AKP Heryanto mengungkapkan, senpi mematikan tersebut disimpan pelaku di balik pintu rumahnya. Selain itu, pelaku juga menyimpan senjata api rakitan jenis kecepek. Pelaku dikenakan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Senjata AK-47 itu kita lakukan uji laboratorium dahulu. Sejauh ini belum pernah digunakan untuk kriminal," tukas Heryanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaJaksa sempat bertanya kepada Ken apakah senjata api laras panjang itu sempat ditodongkan ke arahnya pada malam penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSenjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun
Baca SelengkapnyaEks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca Selengkapnya