Berdalih butuh uang buat persalinan istri, Arga curi ponsel teman
Merdeka.com - Arga Saputra (21), warga Jalan Kaliancar, Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah nyaris babak belur dihajar massa. Arga kabur dari kejaran warga usai mencuri, sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas kepolisian.
Arga diketahui mencuri sebuah ponsel milik rekan kerjanya bernama Bambang. Dia tak dapat mengelak ketika aksi pencurian itu terekam oleh kamera pengawas terpasang di tempat kejadian.
Kasubid Turjawali (Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli Lalu Lintas), Ipda Robertus Dono Harsoyo, yang mengamankan Arga menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/5), sekitar pukul 16.00 WIB.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Saat itu, pelaku yang bekerja sebagai buruh di proyek bangunan sebuah hotel yang berada di daerah Pandanaran, mengambil handphone jenis android merek Samsung milik korban. Pelaku tak sadar aksinya ternyata terekam kamera pengawas. Korban yang merasa kehilangan lantas menghubungi petugas keamanan proyek tersebut. Setelah dicek melalui kamera CCTV, dugaan pelaku mengarah ke salah seorang rekan korban bernama Arga Saputra," kata Dono di Pos Lantas Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Robertus mengatakan, dugaan itu terbukti setelah petugas keamanan menemukan barang bukti berupa ponsel sama persis dengan milik korban. Pelaku akhirnya diamankan sementara di pos keamanan setempat.
"Namun, tak lama setelah itu, pelaku sempat kabur. Warga yang geram kemudian mengejar dan meneriakinya jambret. Usai tertangkap, pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, pada saat yang bersamaan, ada anggota polisi yang tengah berpatroli. Kejadiannya di gedung bangunan lantai 8. Ada yang lapor kalau HP-nya hilang. Setelah ditanya ke yang bersangkutan (pelaku) tidak mengaku. Di situ ada kamera CCTV, dari situ petugas satpam melihat kalau dia (Arga) yang mengambilnya. Saat diamankan di pos satpam, pelaku lari, terus diteriaki jambret sama warga dan ketangkap," ujar Dono.
Arga mengaku ponsel curian itu rencananya akan dijual buat keperluan keluarga. Yakni membiayai persalinan istrinya yang hamil tua.
"Habis gimana lagi, istri saya hamil tua. Butuh sekali uang. Terpaksa saya curi. Saya sendirian mencurinya. Pas lari saya ketangkap warga. Terus sama pak polisi dibawa ke sini (Pos Lantas Simpang Lima)," kata Arga.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaJaksa menerapkan restorative justice (RJ) terhadap kasus pria di Ogan Komering Ulu, ABP yang nekat mencuri ponsel demi biaya persalinan istri.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaRF alias Rian telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 365 KUHP.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaFoto maupun video dijadikan tersangka untuk memeras Ria Ricis melalui manager dan asisten.
Baca Selengkapnya