Berdalih Demi Anak, Warga Palembang Nekat Jambret Handphone
Merdeka.com - Novrandy Arditsha (34) nyaris tewas usai digebuki warga karena menjambret. Pelaku berdalih nekat melakukan kejahatan itu karena kesal dengan ulah anaknya yang selalu merengek dibelikan ponsel.
Pelaku beraksi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (1/6). Ketika itu pelaku melihat seorang pejalan kaki, Syaifudin, yang sedang bermain handphone dan menjambretnya.
Ketika berusaha kabur, pelaku dikejar korban dan warga yang mengetahui aksi itu. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi.
-
Kenapa anak meniru penggunaan ponsel orang tua? Dengan kata lain, jika anak Anda sering terpapar layar, ada kemungkinan besar bahwa mereka meniru perilaku yang sama dari Anda.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Kenapa anak kecanduan gadget? Anak juga menjadi lebih senang berdiam diri di rumah bermain gadget dibanding bermain bersama anak-anak lainnya di luar rumah. Kecanduan gadget tentu menjadi suatu masalah yang sering dikeluhkan oleh para orang tua. Tidak sedikit dari para orang tua yang bingung bagaimana cara mengatasi anak kecanduan gadget.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Di mana larangan ponsel sekolah diterapkan? Pemerintah Belanda telah menerapkan larangan penggunaan perangkat pintar, seperti telepon seluler, jam tangan pintar, dan tablet, di semua sekolah di seluruh negeri, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
Tersangka mengaku tak ada pilihan lain untuk memenuhi keinginan anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP untuk mendapatkan ponsel. Ponsel itu rencananya digunakan untuk memudahkan belajar online yang diberlakukan di sekolahnya.
"Saya pusing, kerjaan belum ada anak minta beliin HP, katanya susah tidak punya untuk belajar online, ketinggalan pelajaran. Makanya saja menjambret, mumpung ada kesempatan," kata pria pengangguran itu.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol Mario Ivanry mengungkapkan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap aksi kejahatan lain yang dilakukan tersangka sebelumnya. Hal ini untuk mengonfrontir pengakuannya karena terdesak.
"Tapi tersangka tetap kita proses, pasal yang digunakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti sudah kita amankan," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnyapelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya