Berdalih Hadiri Pernikahan Anak, Alasan Tahanan Kabur dari Polresta Malang Kota
Merdeka.com - Salah satu tahanan kabur Polresta Malang Kota, Adrian Fairi (43) berhasil ditangkap kembali. Dia dihadiahi timah panas di kaki kanannya.
Tersangka kasus narkoba itu berdalih ikut kabur dengan ketiga temannya yang masih buron, lantaran ingin mendampingi pernikahan anaknya.
"Anak saya mau nikah Pak, besok tanggal 13 Desember besok," aku Adrian Fairi di Mapolresta Malang Kota, Selasa (10/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Adrian menceritakan, ide untuk kabur datang dari Sokib yang saat ini masih dalam pengejaran. Sokib sudah memiliki gergaji besi yang kemudian digunakan untuk membobol sel.
"Sokib, tahunya saya, dia sudah siap gergaji pak. Jadi (rencana) matang saya diajak, ya sudah saya ikut," akunya.
Sokib, diketahui oleh Adrian, mulai menggergaji teralis penjara secara perlahan-lahan sejak Rabu. Hampir seluruh tahanan dalam ruangan mengetahui perbuatannya itu. Tetapi mereka memilih diam.
"Kalau untuk lingkup sel-selan, mayoritas banyak yang tahu. Saya dibilang, 'Cak anake sampeyan rabi, wis cedek lho, gak pengin mlayu'," katanya menirukan Sokib.
Bajak Ojek Online
Adrian mengaku keluar tahanan dengan melompat ke SMP Vateran di sebelah Mapolresta. Begitu berhasil keluar masing-masing mencari jalan sendiri-sendiri dan tidak bertemu kembali.
"Saya sangat menyesal. Ya pak saya sangat menyesal. Saya tidak akan mengulangi, saya tidak ingin lari sebenarnya pak," tegasnya.
Adrian yang mengaku sudah menjalani penahanan sekitar 40 hari itu meminta kepada teman-temannya untuk menyerahkan diri.
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simamarta mengatakan, usai kabur dari tahanan, pelaku menyelinap hingga berhasil sembunyi di sebuah minimarket jalan belakang Rumah Sakit Saiful Anwar. Pelaku menuju ke rumah adiknya, Muhammad Khoir di Kelurahan Jodipan Wetan Kota Malang.
"Tersangka ini menghentikan ojek online, walaupun tidak pesan, minta diantar ke rumah adiknya," kata Leonardus.
Karena merasa dicurigai di rumah adiknya, Adrian bersembunyi di mushola terdekat, sebelum kemudian pindah ke rumah adiknya yang lain, Anik. Adrian sendiri sempat diingatkan oleh warga setempat agar menyerahkan diri kembali ke polisi.
"Timsus 4 dipimpin Kasatnarkoba melakukan penangkapan terhadap tersangka. Karena mencoba melarikan diri petugas melakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Leo meminta kepada tiga pelaku, Sokip Yulianto, Nurcholis dan Bayu Prasetyo yang masih buron agar menyerahkan diri. Kepolisian berjanji akan menangkap kembali para pelaku, mengambil tindakan tegas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKapolsek Rancabungur Iptu Hartanto menyatakan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral soal istri yang menghilang sehari setelah akad nikah rupanya kabur bersama sang mantan.
Baca SelengkapnyaPengantin wanita di Sulawesi Barat ini pun akhirnya menikah dengan kakak calon suami.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Fitriana menjelaskan motif Anggi kabur usai sehari nikah dengan Fahmi. Yakni, karena tak ada rasa cinta
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaTersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Baca Selengkapnya