Berdalih hidupi anak, 2 janda ngutil belasan pakaian di mal Palembang
Merdeka.com - Berdalih berstatus janda dan ingin menghidupi anak, dua ibu rumah tangga (IRT) kedapatan mengutil belasan pakaian bermerek di Matahari Departement Store, PS Mall, Palembang. Keduanya diserahkan ke polisi setelah dipergoki petugas keamanan mal.
Kedua pelaku berinisial EW (45), warga Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, dan KN (33) warga Jalan Maluku, Kelurahan Talang Jawa Kanan, Lubuklinggau. Mereka kompak nekat berbuat kejahatan karena kebutuhan rumah tangga.
"Saya janda, punya dua anak, semuanya butuh makan. Kami juga tidak punya ongkos untuk pulang," kata EW di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (4/7).
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
Dalam aksinya, mereka menggunakan modus yang biasa dilakukan pelaku lain. Yakni berpura-pura sebagai pembeli lalu menyelipkan barang curian ke dalam pakaian yang mereka kenakan ketika pegawai lengah.
"Pas mau keluar kepadatan sekuriti. Mereka tahunya waktu alarm bunyi," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Masnoni mengungkapkan, dari modus yang dipakai keduanya dicurigai sudah biasa mengutil. Namun, tuduhan itu masih didalami dengan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ngakunya baru sekali karena terdesak butuh uang, tapi kita proses lagi. Ini dilihat dari modus yang mereka gunakan," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 juncto 364 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tujuh tahun. Barang bukti disita 15 lembar pakaian, mulai dari jilbab, baju hingga celana jeans.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca Selengkapnya