Berdalih sibuk, Alex Noerdin kembali acuhkan panggilan KPK
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan, dengan tersangka sekaligus anak buahnya, RA. Alex berdalih sibuk dan tidak bisa memenuhi panggilan.
Beberapa waktu lalu Alex Noerdin juga dipanggil KPK buat menjalani pemeriksaan, tapi dia tak hadir lantaran mengaku sedang ada tugas di luar negeri. Untuk kedua kalinya KPK melayangkan surat panggilan kepada politikus Partai Golkar itu, Kamis (16/4).
Alex mengaku sudah menerima surat panggilan dari KPK. Tetapi, dia berkilah tidak bisa datang karena padatnya jadwal harus diikutinya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Dewas KPK menunda sidang etik Ghufron? Ketua majelis etik, Tumpak Hatorangan mengatakan penundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Sudah (surat panggilan) ada, tapi saya sibuk hari ini, jadwal padat," kata Alex usai menghadiri Musrembang di Palembang, Kamis (16/4).
Meski tidak dapat hadir dalam pemeriksaan hari ini, Alex mengajukan penundaan pemeriksaan kepada KPK pekan depan. Itu pun jika tidak mengganggu jadwal kegiatannya.
"Besok kan Jumat, jangan besoklah, mepet. Sepertinya Senin saja ya," ujar Alex.
Alex mengaku baru pertama kali dipanggil KPK sebagai saksi mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Bina Marga Sumsel, Rizal Abdullah.
"Ini bukan pemanggilan ulang, tapi memang yang pertama. Jadi yang kemarin itu belum ada. Ini untuk melengkapi berkas Pak Rizal biar lengkap dan selanjutnya P21, jangan ditunda-tunda lagi," tandas Alex. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang etik Nurul Ghufron ditunda hingga 14 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan menjadi Kamis, 7 September 2023.
Baca SelengkapnyaBaginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.
Baca SelengkapnyaSemula Alexander dijadwalkan diperiksa pada Jumat (11/10).
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAde Safri tidak mengungkapkan identitas sosok saksi meringankan tersebut.
Baca SelengkapnyaTapi dari pelanggan etik tersebut juga dikatakan Karyoto bisa menjadi masalah pidana juga.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya