Berdalih stres ditinggal istri, Dewa Gede nekat nyabu di kantor
Merdeka.com - Dewa Gede alias Balon (35) berurusan dengan Polres Gianyar lantaran kedapatan mengkonsumsi sabu pada jam istirahat, di kantor Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali. Gede beralasan memakai sabu karena stres ditinggal istri.
"Tersangka berdalih dirinya mengkonsumsi barang haram itu karena depresi setelah istrinya pergi dari rumah," kata Kasat Narkoba Polres Gianyar, AKP IGP Dharma Natha, di Mapolres Gianyar, Kamis (21/1).
Gede ditangkap saat istirahat makan siang. Saat itu, Gede yang masih mengenakan seragam kerja terlihat mabuk. Dia lantas digeledah, dan di dalam saku seragamnya terdapat sisa sabu seberat 0,7 gram.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang terjadi dengan pejabat yang datang ke Kembang Gundul? Pejabat yang datang ke sini, terutama saat dia menggunakan seragam, biasanya tak lama kemudian akan dipindahtugaskan atau turun jabatan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Tersangka sudah lama kami incar. Saat kita amankan kondisi pelaku dalam keadaan tidak stabil, seperti masih dalam pengaruh sabu-sabu. Saat kita lakukan pemeriksaan, didapati ada paket sabu diduga sisa pakai," ujar Dharma.
Saat ini, Gede yang bertugas di Bagian Pertanahan Pemkab Gianyar diperiksa intensif, setelah ditetapkan sebagai tersangka. Di depan polisi, Gede mengaku sabu itu merupakan sisa dari pemakaian sehari sebelumnya. Dia memesan satu gram sabu dari seseorang.
"Untuk sementara masih dikembangkan soal dari mana barang tersebut dibeli. Sejauh ini, status pemakai," lanjut Dharma.
Dharma menyatakan Gede dijerat dengan pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Pasal 127 tentang rehabilitasi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPegi mengatakan penangkapan dirinya terjadi saat berada di rumah mantan bos.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSaat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca Selengkapnya