Berdamai, pengemudi angkot & ojek online di Tangerang mangkal bareng
Merdeka.com - Pengemudi angkot dengan driver ojek online telah berdamai. Mereka beraktivitas normal setelah kesepakatan damai pasca perselisihan antara kedua kubu ini beberapa waktu lalu.
Pantauan di sekitar Tangcity dan Kawasan Pedidikan Cikokol, Kota Tangerang, angkot dan ojek online terlihat kembali mangkal seperti biasa.
"Kemarin-kemarin memang sempet nyari penumpang dengan pakaian biasa, enggak pakai atribut, karena lagi ada bentrokan. Tapi setelah ada kesepakatan damai, kita keluar seperti biasa," kata Ismail, pengemudi Grab Bike, Senin (13/3).
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
Dia berharap tidak ada lagi keributan seperti pekan lalu. Karena hal itu tidak hanya merugikan angkot dan ojek online, tapi juga penumpang. "Kalau ada masalah, selesaikan dengan musyawarah. Kan kita sama-sama nyari duit di jalan," ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya terjadi bentrokan antar sopir angkot dengan ojek online di sejumlah wilayah di Kota Tangerang, pada Rabu (8/3/2018). Hal ini bermula dari aksi sweeping sopir angkot yang menolak angkutan online. Bentrokan ini menyebabkan rusaknya kendaraan dan korban luka dari kedua belah pihak.
Perseteruan ini berakhir setelah adanya kesepakatan damai yang difasilitasi Polres Metro Tangerang Kota dan Pemkot Tangerang. Polisi juga menangkap 21 orang yang melakukan pengrusakan dan 1 orang pelaku yang menabrak pengemudi ojek online hingga kritis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPengendara ojol tampak bahagia kala bertemu dengan sahabatnya secara tak sengaja di lampu merah.
Baca Selengkapnya