Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdasarkan Pengujian, Psikolog Nilai Bharada E Punya Tingkat Kejujuran Tinggi

Berdasarkan Pengujian, Psikolog Nilai Bharada E Punya Tingkat Kejujuran Tinggi Bharada E hadapi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ahli Psikolog klinis dewasa, Liza Marielly Djaprie mengatakan bahwa kliennya, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E memiliki nilai tingkat kejujuran yang tinggi. Hal tersebut dikatakannya usai Richard telah melalui rangkaian tes assessment.

Liza sendri dihadirkan pihak kuasa hukum Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan kesaksian upaya untuk meringankan hukuman kliennya perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Kuasa hukum Richard, Ronny Talapessy awalnya menanyakan apakah Bharada E berkata jujur atau tidak saat dilakukan pemeriksaan mengenai peristiwa penembakan Brigadir Yoshua. Liza pun menjelaskan, Bharada E telah melalui dua tes yakni Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MNPI) dan Anamnesa.

Orang lain juga bertanya?

"Hasil tes di mana hasil tes kita juga ada yang namanya MNPI di mana dalam alat tes inventory tersebut memang kita akan mendetect level kebohongan, apakah bisa dipercaya, realibitasnya bagaimana, validitas hasil asesmen dia seperti apa," papar Liza dalam ruang sidang PN, Jakarta Selatan, Senin (26/12).

Liza menyebut dari hasil tes pertama yang dilakukan menunjukan bahwa berkata dengan jujur. Bahkan hasil asesmennya diakatakan dia bisa dipertanggungjawabkan.

Pada tes kedua adalah Anamnesa melalui metode wawancara dan observasi. Dalam tes kali ini, pihak keluarga Richard turut dilibatkan juga. Alhasil tes tersebut pun menjelaskan bahwa Bharada E memiliki tingkat kejujuran yang tinggi.

"Kita juga melakukan Anamnesa. Anamnesa itu adalah wawancara. Jadi anamnesa itu ada yang auto langsung dengan individunya dalam hal ini adalah Richard ada juga aloanamnesa yaitu dengan orang tuanya," papar Liza.

"Dari hasil wawancara tersebut, hasil observasi, semua ada tanda tanda kemudian gestur tubuhnya juga kita bisa membedakan mana gestur yang sedang berbohong atau tidak benar, mana gestur yang mengatakan kejujuran kemudian setelah itu kita cross check dengan pihak orang tua walaupun di waktu dan tempat yg berbeda tetapi dua duanya kurang lebih mengatakan hal yg sama," kata Liza.

"Semua ada tanda tanda yang menunjukkan ada tingkat kejujuran yang cukup tinggi dalam arti ceritanya runut," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Begini Kondisinya Sekarang
Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Begini Kondisinya Sekarang

Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Begini Kondisinya Sekarang

Baca Selengkapnya
Bharada E Hirup Udara Bebas, Jalani Cuti Bersyarat Sampai 31 Januari 2024
Bharada E Hirup Udara Bebas, Jalani Cuti Bersyarat Sampai 31 Januari 2024

Adapun aturan Cuti Bersyarat ini .yang diberikan berdasarkan Permenkumham No. 7 Tahun 2022 pasal 114 adalah sebesar 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Pegi Harap Ahli Polda Jabar Independen
Kuasa Hukum Pegi Harap Ahli Polda Jabar Independen

Pihak Pegi telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk menghadapi lanjutan sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi

Terpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Akui Berbohong dalam Kasus Vina, Dede Langsung Ajukan Perlindungan ke LPSK
Akui Berbohong dalam Kasus Vina, Dede Langsung Ajukan Perlindungan ke LPSK

LPSK nantinya akan menelaah laporan dari Dede beserta terpidana dan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Menanti Hasil Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Menanti Hasil Putusan Praperadilan Pegi Setiawan

Putusan sidang praperadilan menjadi pembuktian penetapan Pegi sebagai tersangka sah atau tidak secara hukum.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Rekam Jejak Pengacara Kondang Tawarkan Bantuan 5 Terpidana Kasus Vina Cirebon
Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Rekam Jejak Pengacara Kondang Tawarkan Bantuan 5 Terpidana Kasus Vina Cirebon

5 Terpidana kasus Vina Cirebon kini mendapatkan tawaran bantuan hukum dari salah satu pengacara kondang ibu kota

Baca Selengkapnya
Puluhan Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan
Puluhan Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Mereka meminta pihak kepolisian mencabut status tersangka terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Pengacara Pegi Sentil Ahli Polda Jabar: Katakan Sesuai Keahlian Jangan Karena Diajak Termohon
Pengacara Pegi Sentil Ahli Polda Jabar: Katakan Sesuai Keahlian Jangan Karena Diajak Termohon

Polda Jabar menghadirkan Ahli pidana dari Universitas Pancasila, Prof Agus Surono.

Baca Selengkapnya
Kubu Saka Tatal Minta Tujuh Terpidana Segera Dibebaskan, Ini Alasannya
Kubu Saka Tatal Minta Tujuh Terpidana Segera Dibebaskan, Ini Alasannya

Yasin meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya untuk melihat duduk perkara kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya