Berduka akibat Tragedi Kiwirok, Ratusan Nakes di Jayapura Gelar Aksi Bakar Lilin
Merdeka.com - Sekitar 300 tenaga kesehatan dari berbagai organisasi profesi, Selasa (21/9) malam memenuhi kawasan Taman Imbi, Jayapura, Papua. Mereka menggelar aksi bakar lilin terkait tragedi yang menimpa rekan-rekannya di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Nakes yang hadir di antaranya dari IDI, Patelki, HAKLI, Persagi, IBI, IAKMI, IAI dan PPNI. Aksi yang diawali dengan membacakan deklarasi yang berisi empat poin. Pertama, keprihatinan atas terjadinya aksi kekerasan yang menyebabkan kematian dan luka parah dan trauma yang dialami tenaga kesehatan di Kiwirok, Pegunungan Bintang.
Kedua, para nakes menolak setiap tindakan kekerasan terhadap tenaga kesehatan yang dilakukan pihak yang mengatasnamakan apa pun. Ketiga, mereka meminta jaminan keamanan bagi seluruh tenaga kesehatan yang mengabdi di Provinsi Papua, terutama di daerah rawan konflik. Dan keempat, nakes mendorong adanya kebijakan perekrutan penempatan sumber tenaga kesehatan yang berpihak pada masyarakat dan budaya setempat.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
Seusai pembacaan deklarasi dilanjutkan pembacaan puisi secara bergantian. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa serta menyalakan lilin.
Para nakes yang hadir tampak mengenakan kemeja putih dan bagian bawah hitam. Mereka menyematkan pita hitam di lengan baju sebagai tanda berduka.
Nakes yang hadir berharap tidak ada lagi rekan-rekannya yang menjadi korban oleh pihak mana pun.
"Kami berharap tidak ada lagi rekan nakes yang menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka bahkan meninggal, " harap suster Siti Soltief.
Selain para nakes dari berbagai organisasi profesi, sejumlah warga dan anggota TNI tampak hadir di sana.
Seorang nakes, yakni Gabriela Meilan meninggal akibat dianiaya KKB, yang melakukan aksi pembakaran fasilitas umum di Kiwirok, Senin (13/9). Selain itu, lima nakes juga terluka.
Jenazah Gabriela Meilan dievakuasi ke Jayapura, Selasa (21/9). Sementara empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey yakni dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunan tersebut dirusak dan dibakar anggota KKB pimpinan Titus Murib.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah wanita cantik dan rambut panjang melakukan aksi solidaritas dan kepedulian untuk para korban yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca Selengkapnya