Beredar BBM hoax soal begal catut nama Kapolri Letjen Sutarman
Merdeka.com - Masyarakat terus diresahkan dengan berbagai aksi begal motor. Tak hanya itu, pelaku dengan sadisnya membunuh korbannya jika dianggap melawan.
Kondisi ini membuat warga di Jalan Bambu Kampung Buaran, RT 03/03, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel yang emosi tega membakar pelaku begal motor hidup-hidup. Pelaku pun tidak bisa dikenali karena sebagian besar tubuhnya rusak parah akibat kobaran api.
Di tengah keresahan masyarakat, beredar broadcast messages via BlackBerry Messenger yang menyebutkan beberapa lokasi rawan begal. Namun, ada sejumlah keanehan dalam pesan berantai tersebut, apalagi mencatut nama mantan Kapolri Jenderal Sutarman.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa Brigjen Suryo Sumpeno bisa lolos dari penculikan? Sebenarnya Sudah Ditodong Senjata Oleh Seorang Kapten 'Saya dari dewan revolusi,' kata Kapten itu. Brigjen Suryo Sumpeno bersandiwara. Dia balik menghardik sang kapten.'Kapten, kamu tahu apa soal Dewan Revolusi. Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi!' tegas Suryo. Kapten tersebut terkejut. 'Panglima dari Dewan Revolusi?''Ya, kamu mau apa?' balas Suryo tegas. Kapten Tersebut Kebingungan Dia tidak jadi menangkap Brigjen Suryo Sumpeno. Kesempatan itu segera digunakan oleh Suryo untuk melarikan diri.
-
Apa jabatan Letjen Tarub di militer? Saat usianya 42 tahun, Tarub mulai diamani jabatan strategis. Ia dilantik menjadi Aspers Danjen Kopasandha (1985). Selanjutnya, ia menjabat sebagai Dangrup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989), Wadanjen Kopassus (1989-1992), Danjen Kopassus (1992-1993), Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998).
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
Dalam pesan tersebut, pengirim pesan menyebut Kapolri dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga. Pangkat jenis ini sudah tidak dipakai lagi di lingkungan kepolisian dan hanya digunakan TNI, pangkat yang setingkat adalah Komisaris Jenderal.
Tak hanya itu, jabatan Polri hanya bisa disandang oleh pejabat dengan pangkat Jenderal atau bintang empat. Sehingga bisa dipastikan pesan tersebut tidak benar atau hoax.
Ini pesan berantai soal begal motor sadis yang diterima merdeka.com:
Langsung Bacok & Tusuk di Tempat !!
Komplotan BegaL Terhadap Pengendara Sepeda Motor Telah Memasuki Jakarta. Bahkan Kapolri Letjen Sutarman mengimbau pd warga untuk berhati-hati jika berkendara dimalam hari.
Berikut titik-titik rawan pembegalan di Jakarta:
1. Jakarta Utara
- Sepanjang Jl. Raya Cakung Cilincing
- Jembatan Tinggi Tipar Cakung
- Jl. Raya Plumpang Semper
- Jl. Enggano (Mambo)
- Jl. Yosudarso
- Pegangsaan II kelapa Gading
- Sepanjang Waduk Permai, Jakut
- Jl. RE Martadinata (Dpn Ancol)
- Pluit
- sepanjang Kemayoran (Terowongan lebih bnyk)
- Sepanjang Danau Sunter
2. Jakarta Timur
- Harapan Indah (Perbatasan Bekasi-Jakarta)
- kali malang (dijembatan)
- Jl. I Gusti Ngurah Rai
- Perlintasan KA. Cipinang
- Pupar Cakung
- Buaran
- Kawasan Industri Pulogadung
- Pulomas ( Sekitar RS. Omni Hospital)
- Kramat Djati
- Pemancingan Pulogebang
- Sepanjang BKT (Banjir Kanal Timur)
3. Jakarta Barat
- Jl. Gajah Mada
- Fly Over Roxy Mas
- Mangga Besar
- Cengkareng
- Sekitar Terminal Kali deres
- Belakang Mall Puri Indah
- Jl. Kebon Jeruk
4. Jakarta Selatan
- Kebayoran Lama
- Pesanggrahan
- Cilandak
- Pasar Minggu
- Jagakarsa
- Mampang Prapatan
- Pancoran
- Tebet
- Setiabudi
5. Jakarta Pusat
- Gambir
- Tanah Abang
- Menteng
- Senen (di depan terminal)
- Cempaka Putih
- Johar Baru
- Sawah Besar
Mereka Beraksi pada malam hari sekitar jam 22:00 s/d 04:00 pagi.
Waspadalah, jangan sampai teman, saudara, keluarga, dan orang yg kita cintai menjadi korban selanjutnya.
#Sory cuma nerusin Broadcast
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Letjen berpangkat Kompol yang menjadi polisinya polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca Selengkapnya