Beredar beras plastik, warga Cilegon resah
Merdeka.com - Beredarnya video pembuatan beras sintesis di YouTube dan ditemukan peredarannya di Bekasi, membuat khawatir para ibu rumah tangga di Kota Cilegon.
Selain berhati–hati dalam memilih beras, para ibu rumah tangga juga lebih memilih membeli beras yang harga dan kualitas nya lebih baik dari yang biasa mereka konsumsi.
"Beras dengan harga mahal sudah pasti kualitasnya lebih bagus. Dari pada yang murah, taunya ecek-ecek dan membahayakan," kata pembeli beras di pasar Kranggot, Rina, Kamis (21/5).
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Apa yang dilakukan KKP untuk menjamin ketersediaan bahan baku pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Siapa yang memastikan kondisi beras aman? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.
Guna mengantisipasi beredarnya beras plastik di Kota Cilegon, pengelola Pasar Kranggot melakukan pengawasan secara intensif terhadap masuk keluarnya beras yang dibeli oleh para konsumen.
"Kita lakukan pengontrolan ke setiap toko beras dan di Pasar Kranggot ini tidak ditemukan adanya beras plastik tersebut," kata kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot, M. Yamin.
Bentuk pengawasan yang dilakukan, petugas pasar menanyakan mendapatkan berasa dari mana, lalu berapa harga yang dijual kepada para penjual. Dan kepada pembeli petugas selalu mencari informasi terkait kualitas beras yang mereka beli dan konsumsi.
"Nah dari situlah mengetahui produk beras yang ada di Pasar Kranggot ini. Saya pun belum menemukan adanya beras sintetis," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca Selengkapnya