Beredar Dokumen 'Data Lokasi Penyekatan' di Jaksel, Begini Penjelasan Polisi
Merdeka.com - Dokumen berjudul 'Data Lokasi Penyekatan KLB Covid-19 Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan' beredar di media sosial. Dokumen berisikan pemaparan empat unit Satuan Lalu Lintas di wilayah Jakarta Selatan mengenai ruas jalan yang dijadwalkan akan dilakukan penyekatan.
Disebutkan ada 14 titik. Di antaranya Jalan depan Universitas Veteran dan pintu masuk Tol Fatmawati. U Turn Ranco, di bawah U Turn PJO Ranco, U Turn Pos Gardu, JPO Layang UI, pintu masuk Tol Lenteng 3 dan pintu Tol Lenteng 1.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menampik informasi yang beredar. Menurut dia, belum ada instruksi penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di wilayah hukum Jakarta Selatan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Belum ada penutupan-penutupan atau pengalihan," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).
Sri menjelaskan dokumen yang beredar adalah skema yang dipersiapkan Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Selatan andai pemerintah memberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
"Semua pelaksanaan pasti ada sprint (Surat perintah tugas)," ujar dia.
Sebelumnya, dalam Telegram yang ditandatangani Kepala Biro Operasi (Karo ops) Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto itu, memerintahkan Kabagops membuat rencana pengamanan penutupan jalan atau pengalihan arus kendaraan yang keluar atau masuk ke Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, telegram itu terkait permintaan data ke masing-masing wilayah karena mau ada rencana latihan simulasi menanggapi situasi sekarang ini.
"Kita latihan simulasi situasi sekarang ini. Jadi kita minta data di masing wilayah, kumpulkan, rapatkan dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apa pun yang terjadi kita sudah siap," kata dia saat dihubungi, Minggu (29/3).
Reporter: Ady Anugrahady (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, selebgram ditangkap di sebuah lokasi pada Senin 22 April 2024 malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri baru selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya