Beredar kabar puluhan WNI ditahan pemberontak Yaman
Merdeka.com - Beredar kabar puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Yaman ditahan oleh pemberontak. Mereka adalah santri dari Pesantren Darrul Hadist, Kota Dammaj. Beberapa dari mereka ditangkap dari berbagai masjid, salah satunya adalah masjid As Sunnah di Kota Sawan.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku sudah mendengar kabar tersebut. "Kemlu sudah dengar ada yang ditahan, namun masih dicek kebenarannya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Sabtu (28/3).
Sementara itu pejabat KBRI Yaman Maulana Akbar mengatakan, pihak KBRI Yaman sudah mendapat informasi tersebut. "Informasi yang kami 23 WNI di tawan oleh aparat keamanan, namun mereka kan ya seperti diketahui pihak keamanan sebagian sudah dikuasai pemberontak, mereka bisa berpenampilan seperti polisi, memakai atribut pihak keamanan. Kami juga menerima informasi dari kawan-kawan yang tidak ditangkap, tapi mereka juga mendapat informasi second hand. Mereka diperiksa kelengkapan dokumen," jelas Maulana kepada merdeka.com, Sabtu (23/3).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan 37 warga Makassar ditangkap di Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Maulana melanjutkan, saat ini pihak KBRI masih menelusuri dan mencoba menghubungi pihak yang menahan para WNI. "Saat ini kami sudah mengontak kawan-kawan yang dikontak, lalu kami mencoba mengontak pihak pemberontak itu dan dari informasinya dari pihak pemberontak dia hanya tahu ada yang ditangkap tapi tidak memberi alasan kenapa ditangkap. Saat ini kami hanya bisa berspekulasi mereka ditangkap terkait dengan kelengkapan dokumen. Kami akan menghubungi pihak terkait," jelas Maulana.
Maulana berharap WNI yang ditahan tersebut segera dibebaskan seperti 20 warga negara lain yang sempat ditangkap namun sudah dibebaskan.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca Selengkapnya