Beredar Kisah Penyewa Grabwheels Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Sudirman
Merdeka.com - Beredar di media sosial curhatan seorang kakak yang menceritakan adiknya tewas jadi korban tabrak lari saat menggunakan Grabwheels atau sekuter listrik. Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat tepatnya dekat pusat perbelanjaan FX Sudirman.
Curhatan tersebut diunggah oleh akun media sosial Twitter @renimerdk. Ia menuliskan akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas dan satu luka-luka usai ditabrak mobil dari belakang.
"adek gue tgl 10 dini harikmrn, br aja kecelakaan sm tmn2nya pas lg naik grabwheels deket fx. temennya meninggal 2,satu luka2, ditabrak mobil dr belakang. yg gue heran itu berita gak ke up sm sekali pdhl makan korban," tulis akun @renimerdk seperti dikutip merdeka.com, Rabu (13/11).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Disambung tweets dari akun @alandarma_s yang menyatakan bahwa adiknya adalah salah satu korban dari kecelakaan itu, Ia menuntut Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus ini, dan juga meminta pihak Grab sebagai penyedia layanan scooter untuk memperhatikan mengenai keamaman pengendaranya.
"adik gw, ammar jadi salah satu korban kecelakaan ini dan anehnya gak ada satupun media yang meliput kecelalaan ini tolong @TMCPoldaMetro usut tuntas kecelakaan ini. dan pihak @GrabID buatlah kajian tentang safety layanan grabwheels kalian."
Kronologi Peristiwa Versi akun @renimerdk
Akun tersebut menjelaskan kronologi terjadi peristiwa kecelakaan yang menewaskan dua remaja tersebut.
"jd malem minggu kmrn adek gue, ajay main sm temen2nya. kebetulan emg org rmh lg pd pergi semua. dah kan main tuh sm tmn SMAnya. 4cowo (udah sm adek gue) dan 2 cewe," tulisnya.
"btw,ini gue diceritain adek gue ya.singkat cerita. emg udh bbrp hari belakangan ini mrk sering main grabwheels kan.nah pas mlm minggu itu mereka main lagi,cuma emg mainnya mlm,kan malem minggu juga. muter2lah tuh mereka,kata adek gue emg mlm itumereka main muter rada jauhan," sambungnya lagi.
Korban Sewa 3 Grabwheels, 1 Habis Baterai di Tengah Jalan
Rupanya korban menyewa 3 unit Grabwheels, sayang karena jarak tempuh terlalu jauh, satu unit kehabisan baterai di tengah jalan.
"mereka nyewa 3 grab. nah karna kejauhan, 1 grabwheelsnya batrenya abis dong,kebetulan yg dinaikin sm ammar&wisnu, bagus (yg luka2) naik sendiri yg tdnya berdua sm satu cewe jd sendiri karna gatau knp ada mslh kyknya, nah adek gue boti (boncengtiga) sm 2 cewe itu."
"posisinya adek gue yg boti didepan,bagus yg sendiri ditengah,nah ammar sm wisnu paling belakang. tp jarak mereka gak begitu jauh ya,ngumpul tp ada space dikitlah gitu mkstnya.itu keadaan udh mau balik,jam 3an.tbtb mobil camry item kenceng nabrak,sampe bunyi," tulis akun @renimerdk.
"bagus mental, 2temennya dibelakng jg. adek gue reflek banting stir.adek gue langsung nyamperin tmnnya kan,si bagus msh sadar tp luka2, nah 2 temennya yg paling blkng td keadaannya udh gak sadar tp banyak darah.adek gue sm tmn cewenya panik berentiin mobil yg lewat untuk dibawa ke rs terdekat," sambungnya lagi.
Polisi Belum Bisa Dikonfirmasi
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman mengatakan untuk peristiwa kecelakaan lalu lintas bisa langsung konfirmasi ke Polres Jakarta Pusat atau Polda Metro Jaya.
"Polsek belum dapat laporannya. Biasanya kalau kecelakaan lalu lintas langsung ditangani bagian Lantas Polres Jakarta Pusat atau Polda Metro Jaya," kata Lukman saat dihubungi merdeka.com.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi merdeka.com, baik Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar maupun Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan hingga berita ini ditulis belum menjawab.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit truk tronton menabrak sepeda motor dan satu rumah di Cianjur. Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan sopir, laju truknya mendadak tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca Selengkapnya