Beredar Rekaman Dukungan, Ketua Panwascam di Kabupaten Solok Diperiksa
Merdeka.com - Jelang Pilkada Serentak 2020, masyarakat di Kabupaten Solok dihebohkan dengan beredarnya rekaman percakapan yang diduga Ketua Panwascam. Dalam rekaman, pihak yang diduga Panwascam itu menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Solok.
Komisioner Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Solok Mara Prandes mengatakan, Bawaslu saat ini telah mendapatkan laporan terkait rekaman percakapan tersebut.
"Saat ini prosesnya masih berlangsung, yang bersangkutan (terduga Ketua Panwascam) dan dua anggota Panwascam Pancer (Pantai Cermin) telah kami panggil, dan diklarifikasi, termasuk saksi dan pelapor," kata Mara kepada Merdeka.com, Selasa (24/11).
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Bagaimana Panwascam memastikan Pilkada berjalan adil? Panwascam memiliki peran penting dalam memastikan integritas dan kejujuran proses pemilihan, serta menjaga agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil.
Bawaslu juga memeriksa saksi tambahan sebanyak tiga orang. "Satunya ada seorang wanita yang diduga menjadi lawan bicara terhadap oknum tersebut, pada rekaman yang beredar," sebut Mara.
Bawaslu berencana menggelar rapat pleno dalam pekan ini guna memutuskan kebenaran dari rekaman tersebut.
Untuk diketahui sebelumnya, rekaman percakapan seorang pria yang diduga oknum Ketua Panwascam dengan seorang wanita beredar di sosial media. Dalam rekaman berdurasi 5 menit 7 detik tersebut terdengar oknum itu menjadi tim sukses salah satu Paslon. Dalam Pilkada Kabupaten Solok 9 Desember 2020 mendatang, menghadirkan empat pasangan calon.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaViral sebuah rekaman percakapan bocor ke publik di media sosial. Dalam rekaman itu, berisi dugaan rencana kecurangan Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, seseorang bicara tentang dukungan terhadap Andra Soni dan Ratu Zakiyah
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaBukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan, ketiganya diduga kuat melanggar aturan netralitas ASN dalam gelaran Pilkada.
Baca SelengkapnyaVideo Penghulu Karya Mukti dan Penghulu Bagan Nibung serta perangkatnya deklarasi mendukung caleg beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaProses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaViral suara diduga Dandim, Bupati, Kapolres sampai Kajari Batubara yang mendukung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya