Beredar video Brimob gunakan RPG, ini tanggapan Polri
Merdeka.com - Beredar video beberapa anggota Brimob Polri sedang melakukan latihan dengan menggunakan senjata jenis granat berpeluncur roket atau RPG. Dalam video itu terlihat dua kali anggota Brimob tersebut menembakkan senjata anti-tank itu ke target di hutan belantara.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut hal itu terjadi saat Polri masih menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Menurutnya, latihan itu terjadi sebelum reformasi.
"Itu saat Polri masih bagian dari ABRI. Sebelum reformasi. Untuk senjata itu sekarang kita sudah nggak ada, nggak punya," kata Setyo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/9).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Pada saat ini dia mengakui polisi memang tak boleh memiliki atau mempunyai senjata jenis tersebut. Pihaknya pun juga tak mengerti siapa yang menyebarluaskan video itu.
"Ya sudah enggak punya. Ya standarnya sudah tidak seperti itu kita. Kita juga enggak ngerti yang masang siapa (videonya)," ucapnya.
Setyo pun mengaku jika dulu saat dirinya masih menjadi anggota ABRI, pernah latihan menembak dengan menggunakan senjata jenis RPG yang saat ini tidak diperbolehkan di dalam Korps Bhayangkara.
"Kita dulu ABRI mas. Saya dulu waktu Letnan dua sampai Mayor pegang (latihan) begitu juga. Karena dulu bagian dari ABRI ya saya," tandasnya.
Namun dalam video tersebut tampak beberapa personel sudah menggunakan smartphone.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan akan menyerbu institusi yang memiliki senjata anti-tank dan anti pesawat.
(mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaBegini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba ini terlihat amat menegangkan. Terlebih, proses uji coba dilakukan langsung kepada seorang prajurit.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaPoint Blank memiliki fitur unik yang menjadi pembeda dari game online sejenis seperti Counter Strike, WarRock, dan Cross Fire.
Baca Selengkapnya