Beredar video mesum mahasiswa dan mahasiswi di kampus UIN Bandung
Merdeka.com - Beredar video sepasang kekasih diduga mahasiswa dan mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sedang mesum di area kampus. Keduanya terancam dikenakan sanksi dikeluarkan dari kampus.
Dalam video yang beredar hari Senin (1/10), keduanya tampak bercumbu di tempat sepi. video berdurasi 10 detik itu direkam secara diam-diam diduga oleh salah seorang.
Meski masih memakai baju lengkap, keduanya melakukan adegan mesum di aspal. Terlihat seorang pria mengenakan kemeja berwarna gelap sedangkan perempuan menggunakan gamis cokelat muda dan jilbab berwarna hitam.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN SGD Bandung, Jaenudin membenarkan dua orang dalam video itu tercatat sebagai mahasiswa dan mahasiswi UIN.
Pemeran laki-laki merupakan mahasiswa semester V di Fakultas Adab dan Humaniora, sementara pemeran wanita merupakan mahasiswi baru. Pemeran prianya sudah dipanggil oleh pihak fakultas dan sudah mengakui kalau dalam video itu dia.
"Sementara yang perempuan belum. Kita juga masih menunggu dari pihak Fakultas kapan mau dihadapkan kepada tim yang dipimpin wakil rektor 3," katanya kepada wartawan di kampus UIN Bandung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (1/10).
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Jaenudin mengungkapkan aktivitas seksual itu dilakukan pada hari Minggu (30/9) kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Yang bersangkutan kemarin ada di kampus kabarnya ada kegiatan akademis. Tapi apakah betul atau tidak kita sedang pendalaman," ucapnya.
Dengan tersebarnya video ini, pihak kampus mengaku sangat terpukul. Untuk itu, pihaknya menyiapkan sanksi bagi yang melakukan maupun yang menyebarluaskan video. Salah satu opsinya memberhentikan status mahasiswa.
"Jadi mekanismenya fakultas dulu, kalau dari fakultas dinyatakan cukup bukti kuat, maka universitas tidak lagi melakukan pemanggilan, cukup berita acara yang dilakukan oleh fakultas digunakan untuk mengambil hukuman," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih ini melakukan pelecehan seksual dengan korban teman-temannya sendiri. Motifnya memenuhi hasrat seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaVO sebagai mahasiswi juga secara sadar dan mengetahui bahwa dirinya menjalin hubungan terlarang.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya