Beredar Video Napi Pesta Narkoba di Lapas Banyuasin Sumsel
Merdeka.com - Pengguna media sosial di Sumatera Selatan dihebohkan dengan potongan video narapidana menggelar pesta narkoba di dalam sel. Para pelaku diklaim telah diberikan sanksi atas perbuatannya.
Aksi itu dilakukan sejumlah narapidana yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Banyuasin, Sumsel. Dengan menggunakan kamera ponsel, salah seorang napi merekam aktivitas rekan-rekannya mengonsumsi narkoba.
Aksi para napi diakui Kepala Lapas Kelas II A Banyuasin Ronaldo Davinci. Menurut dia, video itu dibuat pada Juli 2021 dan baru beredar luas beberapa hari terakhir.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang mengomentari penangkapan caleg narkoba? Mengomentari hal ini, Sahroni menyebut bahwa penangkapan itu membuktikan jika kepolisian tidak tebang pilih dalam memberantas pelaku peredaran narkoba.
"Benar, kejadiannya empat bulan lalu (Juli 2021)," ungkap Ronaldo, Selasa (16/11).
Dia menegaskan, napi yang terlibat sudah diberikan sanksi. Mulai dari dipindahkan ke lapas lain dan ada juga ditahan di kamar strap. Kamar strap tersebut sebagai hukuman berat bagi pelanggar. Napi tidak diizinkan dikunjungi oleh siapa pun sehingga yang bersangkutan kapok.
Menindaklanjuti video itu, pihaknya melakukan razia dan menemukan ponsel yang digunakan dalam pengambilan gambar pesta narkoba.
"Sedangkan alat hisap dan narkobanya tidak kami temukan," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaKasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca Selengkapnya