Beredar video polisi bela pemotor dan bentak penumpang Transjakarta
Merdeka.com - Di situs berbagi video Youtube beredar rekaman polisi membentak sopir Transjakarta dan penumpang. Video berdurasi 1:34 menit itu membuat masyarakat geram.
Dalam video itu menceritakan seorang polisi lalu lintas malah menyalahkan sopir Transjakarta karena senggolan dengan motor yang melintas busway. Padahal jelas-jelas pemotor dilarang melewati jalur Transjakarta.
Para penumpang di dalam Transjakarta itu pun geram. Mereka meneriaki polisi kalau motor yang salah.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
"Bapak ibu mohon maaf, saya ini roda dua, ini roda empat," kata pemotor itu, seperti dikutip merdeka.com, Kamis (26/3).
"Tapi bapak salah terobos jalur busway dan nggak pake helm," teriak penumpang.
"Oke oke sabar-sabar," kata pemotor itu.
Penumpang semakin gerah dengan ulah polisi dan pemotor itu. Namun dengan lantang, polisi itu tiba-tiba membentak-bentak dan seakan berhak untuk menentukan siapa yang salah antara pemotor dengan sopir Transjakarta.
"Saya berhak, saya berhak, saya berhak!," teriak Polantas itu dengan keras kepada penumpang.
"Saya petugas di sini saya berhak, ayo semua turun, saya berhak, saya alihkan," teriak polisi itu lagi.
Entah apa maksud Polantas itu malah menyalahkan Transjakarta dan bela pemotor masih belum diketahui.
Berikut video tersebut:
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca Selengkapnya