Beredar video polisi pukul dan tendang operator warnet
Merdeka.com - Entah apa sebabnya, seorang polisi terekam kamera pengintai melakukan penganiayaan terhadap operator warung internet (warnet). Tak hanya memukul, petugas tersebut juga menendang. Sedangkan rekannya hanya melihat dan sesekali mencoba melerai.
Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 22 detik, yang diunggah oleh Muhammad Prasetyo Wibowo sekaligus pemilik warnet Bloody di Jl Menteng Raya, Medan, tersebut ke media sosial, Kamis (4/8). Dia menyesalkan tindakan aparat yang main hakim sendiri terhadap anak buahnya.
"Mau sama siapa lagi awak berlindung," tulis Prasetyo dalam akun Facebooknya.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Menurutnya, operator warnet sudah memberikan peringatan kepada pelajar tersebut untuk tidak bermain di warnet miliknya dengan menggunakan seragam sekolah. Namun siswa berseragam putih abu-abu itu tetap mengakses internet padahal masih pukul 07.25 WIB.
"Udah dilarang mas, tapi ngeyel, yah terima akibatnya lah, memang saya akui anggota saya salah membiarkan mereka tetap bermain, tapi apa harus dengan kekerasan?" tulisnya lagi.
Prasetyo mengaku sudah melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan polisi terhadap anak buahnya ke kantor kepolisian. Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAkun Tik Tok fenderlita membagikan pengalaman suaminya yang ditilang polisi dan mendapat makian nama binatang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat, dua orang yang diduga memberikan hukuman yaitu satu diantaranya merupakan seorang polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR periode 2019–2024, Ahmad Sahroni menyoroti video viral pria diduga aniaya seorang wanita.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca Selengkapnya