Beredar video polisi pukuli sopir, ini penjelasan Mabes Polri
Merdeka.com - Video diduga anggota polisi Bripda Afifat Agung Dwi Cahyo menganiaya sopir bernama Waskito Budi Utomo (22) di Purbalingga menjadi viral di media sosial. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, saat itu korban yang berstatus mahasiswa mengemudi mobil Totoya Avanza dengan ugal-ugalan, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.
Kronologis kejadian saat itu Waskito mengemudikan kendaraan Toyota Avanza warna putih Nopol B 1182 NKJ melintas di Jalan Letnan Sudani, Kabupaten Purbalingga, dengan cara ugal–ugalan dan berhenti di tengah pertigaan Gang Panca hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas, Kamis (2/3) sekira pukul 11.30 WIB.
Saat Afifat memakai seragam dinas Polri sedang berada di kios knalpot dekat tugu knalpot berjarak sekitar 150 meter, sehingga warga yang melihat kejadian tersebut meminta bantuannya untuk menertibkan pengemudi tersebut.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
"Kemudian Bripda Afifat bersama temannya, Agung Lumaksono KS dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam Nopol R 3939 QV menghampiri kendaraan Toyota Avanza tersebut dan memerintahkan pengemudi untuk menepikan mobilnya," kata Rikwanto dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (6/3).
Namun, pengemudi yang beralamat di Dusun Brobot RT 11 RW 3 Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga itu tak dihentikan dan membalas petugas dengan makian. Pengemudi itu selanjutnya melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi disertai zig–zag, hingga hampir menabrak sepeda motor dan hampir menabrak truk tronton yang berjalan berlawanan arah.
Bripda Afifat bersama rekannya masih mengejar mobil tersebut, sesampainya di perempatan lampu merah karang kabur Jalan MT Haryono, mobil berputar–putar di tengah perempatan, sehingga membahayakan pengemudi lain. Melihat hal tersebut, Bripda Afifat memarkirkan sepeda motor dan menghampiri pengemudi mobil.
"Namun oleh masyarakat sudah dihentikan dan pengemudi dipaksa keluar dari dalam mobil, selanjutnya dipukuli mengenai kepala hingga berdarah serta ditendangi oleh warga," lanjutnya.
Kemudian Bripda Afifat berusaha mengamankan korban, sambil menghubungi Kanitpatroli Satsabhara Polres Purbalingga Aiptu Sutanto untuk meminta bantuan.
Pada saat mengamankan Waskito dari amukan warga, Bripda Afifat terpancing emosinya karena diraih kakinya sehingga ikut melakukan pemukulan, kemudian pengemudi berusaha lari dan masuk ke dalam mobil jok depan sebelah kiri.
"Saat itu ada warga yang berteriak 'awas megang besi', sehingga secara spontan bripda Afifat menarik rambut pengemudi dan dikeluarkan dari dalam mobil, serta dibawa ke depan Cafe Kopi cokelat Lava. Setelah itu saat diinterogasi yang bersangkutan menjawab dengan nada tinggi 'mabok di atas' sambil melotot, sehingga bripda Afifat terpancing lagi emosinya dan ikut memukul," cerita Rikwanto.
Beberapa menit kemudian, Waskito berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Purbalingga. Saat tiba di kantor polisi, anggota Bagren Bripka Widodo Apriyanto mengenali dan memastikan bahwa Waskito merupakan tetangganya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga untuk mendapat pertolongan medis.
Saat Waskito dilakukan klarifikasi oleh anggota Polri, yang bersangkutan sulit diajak komunikasi dan bertingkah seperti anak kecil, serta jawaban yang disampaikan tidak sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
"Berdasarkan keterangan saksi Brigadir Widodo dan Abdi Nur Kholis (32) yang merupakan tetangga korban menerangkan bahwa korban saat di RS Harapan Ibu menyampaikan, saat kejadian tersebut yang bersangkutan berkhayal seolah–olah berada di sirkuit, di samping itu juga sering mengatakan melihat makhluk gaib yang berperawakan hitam tinggi besar," lanjutnya.
Kedua orang tua korban mengakui anaknya mengalami depresi. Akhir–akhir ini korban juga suka belajar ilmu gaib di daerah Kutasari Purbalingga yang belum diketahui siapa gurunya, sehingga yang bersangkutan sering bertingkah laku aneh.
"Terhadap anggota Polri yang mengamankan, tetap dilakukan pemeriksaan di Propam Polda Jateng," pungkas Rikwanto. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melibatkan Bidang Propam Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan pengunaan nomor pelat dinas Polri di Pajero tersebut.
Baca SelengkapnyaTerekam kamera melaju dengan ugal-ugalan di jalan tol hingga membahayakan pengendara lain, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaDiduga kedua kendaraan terlibat cekcok sebelumnya hingga pelaku bak koboi menodongkan diduga senpi.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca Selengkapnya