Beredar video porno mirip anggota DPR inisial AR, MKD tunggu bukti dari polisi
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum melihat video mesum mirip anggota DPR berinisial AR dari Fraksi Partai Gerindra. Namun, Dasco menegaskan, MKD tidak bisa menindak secara etik jika hanya berdasarkan asumsi melalui video yang beredar.
"Pertama, saya belum lihat rekamannya. Yang kedua, MKD bekerja tidak berdasarkan asumsi hasil rekaman yang tidak diketahui kevalidannya kecuali yang didapat dari penegak hukum," Kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5).
Dasco menjelaskan, sesuai dengan hasil uji materiil di Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 20 Tahun 2016 video tidak bisa dijadikan alat bukti oleh MKD. Terkecuali video tersebut didapat dari aparat penegak hukum.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana DPR manfaatkan Medsos? 'Pejabat di era saat ini harus catch up dengan isu-isu yang ada di medsos. Karena masyarakat banyak berkeluh kesah di sana. Nah dengan kewenangan yang kita miliki inilah segala keluh kesah masyarakat itu kita jawab. Kita hadirkan solusi untuk mereka. Sebab memang itulah tugas anggota DPR,' ujar Sahroni.
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
"Nah mungkin nanti kalau itu memang ada bukti dari aparat penegak hukum mungkin baru kita akan bicarakan dalam rapat internal MKD," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan, pria yang ada di video tersebut bukanlah kadernya yang berinisial AR. Dia menilai, video itu adalah fitnah yang sengaja dikeluarkan di tahun politik.
"Soal video itu sudah berkali-kali kami sampaikan bahwa itu tidak betul bahwa itu fitnah. Kami memahami ini tahun politik ya jadi ditahun politik itu semuanya ada saja yang di ekspose ke publik ke media," tegas Riza.
Video porno mirip anggota DPR berinisial AR beredar di media sosial. Polisi pun bakal turun tangan menelusuri video mesum yang diduga diperankan oleh politikus Partai Gerindra tersebut.
"Ketika kita yakin ada perbuatan melawan hukum, kita cek dulu perbuatan melawan hukumnya, apakah dapat dilakukan upaya persuasif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, JakartaSelatan, Senin (28/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MKD menegaskan, pihaknya tetap menunggu laporan resmi sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara
Baca SelengkapnyaARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaMRRH sudah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai anggota DPRD NTT.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR
Baca Selengkapnya