Berenang di Kalimalang, bocah SD hilang terbawa arus
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 12 tahun, hilang terbawa arus Kalimalang di Jalan Raya KH Noer Alie, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, (12/5). Korban, Raka, hilang ketika mandi di kali bersama dengan dua orang teman sebayanya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, korban hilang diduga tenggelam setelah mandi bersama dengan 10 teman sebayanya di kali tersebut.
"Korban melompat dari jembatan besi, namun begitu menceburkan ke kali, korban langsung hanyut terbawa arus kali," kata Puji di Bekasi, Kamis (12/5).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara itu, rekan-rekannya yang melihat bahwa korban hanyut ketakutan. Sehingga mereka memilih melarikan diri. Seorang warga, Firdaus (40) yang melihat korban hanyut mencoba menolong dengan berenang namun tidak berhasil.
Petugas BPBD Kota Bekasi, Aditya, mengatakan pencarian korban menggunakan perahu karet hingga malam hari belum membuahkan hasil. Derasnya arus membuat petugas kesulitan menyisir dasar kali tersebut.
"Kami menerjunkan 10 anggota untuk melakukan penyisiran sepanjang Kalimalang hingga perbatasan dengan Jakarta," katanya.
Pihaknya juga telah mendirikan satu tenda operasional di sekitar lokasi kejadian untuk siaga melakukan pencarian korban yang diketahui terdaftar sebagai siswa di SDN 1 Jakasampurna, Kota Bekasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya