Berenang di laut saat mabuk, 2 imigran Afganistan ditemukan tewas
Merdeka.com - Mohsen Mohammadi (20) dan Mujtaba Husain (20), dua imigran Afganistan dikabarkan hilang terseret air di Pantai Layar Putih, Kecamatan Tamalate, Makassar, ditemukan meninggal dunia.
Korban ditemukan sekira lima mil laut dari lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. "Kami baru menerima laporan kalau warga telah menemukan kedua korban itu. Keduanya ditemukan terdampar di pinggir Pantai Sampulungan sekitar 5 mil laut dari lokasi menghilangnya di Pantai Layar Putih," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Makassar, Darul Astiyadi, Senin (14/11).
Ditambahkan Darul, pihaknya telah diluncurkan ke Kabupaten Takalar. Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana petugas imigrasi meninggal? Kronologi Petugas Imigrasi Tewas Didorong WN Korea di Apartemen Tangerang Polisi membongkar kasus tewasnya seorang petugas imigrasi inisial TFF atau TS yang terjatuh dari lantai 19 apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Sebelumnya, dua korban ini datang ke pantai bersama tiga orang lainnya sesama penghuni penampungan imigran Afganistan di Wisma Mustika di Jalan Andi Mappaoddang, Makassar, Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA. Mereka menikmati minuman keras, dan sekitar pukul 04.00 WITA, mereka berenang di laut dalam keadaan mabuk.
Tadinya air laut hanya sebatas dada kemudian tiba-tiba air pasang. Tiga orang selamat setelah berhasil menepi bernama Zakir Husain (21),Abdullah Jafari (20) dan Hasan Muhammad (24). Nahas bagi dua lainnya langsung menghilang terseret arus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya