Berenang di zona terlarang, bocah tewas di Pantai Karangpapak
Merdeka.com - Seorang bocah berusia 8 tahun bernama Muhamad Irsan warga Kampung Cimajagirang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat tewas tenggelam di Pantai Karangpapak yang berada tak jauh dari rumahnya.
Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Yayan Nuryanto mengatakan, pihaknya baru menerima informasi tenggelamnya Irsan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah dicek ternyata benar ada warga sekitar yakni warga Kampung Cimajagirang Desa Cimaja Kecamatan Cikakak yang tewas karena tenggelam. Kejadian tersebut sekitar pukul 17.10 WIB," kata Yayan di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Kamis (7/7).
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana pulau itu bisa tenggelam? Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Informasi yang dihimpun dari petugas Balawista, musibah tersebut bermula saat korban bersama kedua rekannya, Restu (10) dan Falah (12) sedang berenang di Pantai Karangpapak yang merupakan zona terlarang untuk berenang.
Namun, ketiga bocah ini dengan leluasa bermain di daerah berbahaya tersebut. Tidak diketahui penyebabnya, Irsan tiba-tiba tergulung ombak dan langsung tenggelam. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba menolongnya. Namun, tubuh bocah itu terlalu banyak kemasukan air laut sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka yang tidak jatuh dari tempat kejadian, dan untuk penyelidikan lebih lanjut menyerahkan kepada pihak kepolisian," kata Yayan.
Hingga kini pihak kepolisian dari Polsek Cisolok dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa bocah tenggelam tersebut. Namun, dugaan awal korban meninggal murni karena musibah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca Selengkapnya