Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Bergandengan Tangan Saling Bantu Selamatkan Manusia dari Virus Covid & Terorisme'

'Bergandengan Tangan Saling Bantu Selamatkan Manusia dari Virus Covid & Terorisme' Krisis Peti Mati Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kondisi pandemi Covid-19 telah menggeser aktivitas dari konvensional ke digital. Perlu diwaspadai di masa pandemi justru kelompok teror semakin masif menyebarkan narasi, rekrutmen hingga pendanaan lewat internet.

Ketua Umum Pengurus Besar Ormas Islam Mathla'ul Anwar (MA) Embay Mulya Syarief mengatakan, karena itu saat ini yang perlu diwaspadai masyarakat tidak hanya virus Covid-19. Melainkan juga virus radikalisme dan terorisme.

"Mengenali narasi radikalisme menjadi penting untuk dipahami oleh seluruh masyarakat, karena ini juga termasuk virus berbahaya," ujar Embay dalam keterangannya, Rabu (14/7/).

Menurutnya, radikalisme tidak sekedar ajakan kekerasan, tetapi narasi yang mengarah pada saling membenci, memecah belah hingga dorongan ketidakpercayaan publik terhadap negara. Karena itu imunitas terkait mental dan nalar penting juga untuk ditingkatkan dari virus radikalisme.

"Kalau virus radikalisme tentang pemikiran tentunya harus bersama-sama kita lawan," tuturnya.

Lebih lanjut, Dia mencontohkan terkait aturan protokol kesehatan (prokes) yang saat ini digalakkan oleh pemerintah untuk membendung virus covid-19. Menurutnya, perlu juga diterapkan hal serupa untuk membendung virus radikal dan intoleran yang juga masif saat ini.

"Bersama-sama bergandengan tangan untuk saling membantu menyelamatkan nyawa manusia dari virus Covid dan virus terorisme dengan menaati anjuran dari pemerintah," ujarnya.

Dia mencontohkan tempat ibadah sementara ditutup untuk menghambat penyebaran virus, namun ada yang menentang. Padahal, lanjut Embay, manusia diwajibkan untuk menjaga nyawa manusia lainnya, apalagi dikala pandemi seperti saat ini.

"Mari kita jaga nyawa sesama manusia dengan menerapkan protokol kesehatan dan beribadah dari rumah. Kita jaga juga saudara kita dari penyebaran virus radikalisme yang terus mengancam saat ini utamanya melalui media sosial," terangnya.

Menurutnya, sekaranglah saatnya semuanya, baik ulama, umat, dan umara atau pemerintah ini untuk bersatu dalam menanggulangi wabah Covid-19 dan wabah radikalisme yang semakin mengkhawatirkan.

"Karena kan memang sudah banyak sekali korbannya, jadi mari kita dukung langkah pemerintah," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital
Transformasi Pos Indonesia Lewat Adaptasi Digital

PT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Cara BSSN Jaga Ruang Digital RI: Platform Pertukaran Informasi Dini Ancaman Siber
Cara BSSN Jaga Ruang Digital RI: Platform Pertukaran Informasi Dini Ancaman Siber

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital

Tenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik

Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital
Prajurit TNI Diingatkan untuk Menjaga Keamaan Data, Harus Cakap Digital

Pengembangan dalam bidang pertahanan tidak hanya terbatas pada pelatihan fisik, melainkan juga digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya