Berhantu, markas PKI kini jadi tempat uji nyali
Merdeka.com - Partai Komunis Indonesia (PKI) meninggalkan gedung yang sudah tak terurus di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Gedung yang sudah kusam, kaca sudah pecah dan banyak alang-alang, dulu disebut bekas markas PKI.
Kelurahan Kramat, Ketua RW 07 Mat Murni (62) menceritakan saat ini bekas markas PKI tak pernah terurus sejak meletusnya peristiwa gerakan 30 September 1965 lalu. Namun gedung tersebut pernah dijadikan perkantoran Dirjen Pariwisata.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang terjadi pada bangunan terbengkalai? Setiap bangunan yang tidak terpakai dan diubah fungsinya memberikan kesan baru yang segar.
-
Kenapa Gedung Tua Cikaroeng terbengkalai? 'Gedung tua cikaroeng ini sebetulnya adalah bangunan hotel mewah bintang 4 yang tidak jadi di lanjutkan pembangunannya karena krisis ekonomi yang terjadi di indonesia tahun 1998 lalu,' tulis kreator video di keterangan unggahan.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Waktu markas PKI enggak ramai pas gedung pariwisata ramai orang," kata Mat Murni saat ditemui merdeka.com, Kamis (2/6).
Pada tahun 1960-an, kata dia, gedung itu sudah memiliki 4 lantai dan tembok yang kokoh. Namun sejak tahun 1970-an, gedung itu sudah tak ditempati sampai tahun 2016 ini.
"Gedung sudah bagus, Dirjen Pak Yop. Sekarang tanahnya dibeli Hotel Acacia," kata dia.
Sementara itu, warga RT 02 Jum (57) mengatakan gedung itu pernah dibakar oleh mahasiswa universitas Indonesia pada tahun 1960an. Sehingga gedung itu diambil alih oleh TNI.
"Dulu pernah Kaveleri bermarkas di sini. Tapi tahun berikutnya kantor Pariwisata," kata dia.
Menurutnya, saat ini gedung itu tak berpenghuni sejak puluhan tahun, hal ini membuat warga takut untuk masuk. Bahkan warga pernah kesurupan saat masuk ke dalam gedung itu.
"Waktu itu ada stasiun TV mau uji nyali di situ tapi tak jadi. Karena orang pintar yang bisa melihat alam gaib bilang terlalu bahaya," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaKini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Baca SelengkapnyaRumah itu dulunya merupakan salah satu rumah termegah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca SelengkapnyaSalah satu bangunan pernah digunakan sebagai tempat penyekapan oleh tentara Belanda.
Baca SelengkapnyaKonon tempat ini menjadi tempat penyekapan, penyiksaan, sekaligus pemerkosaan para wanita oleh tentara Jepang.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaSuasanya bikin merinding dan terkesan angker, ini penampakan rumah masa kecil Ridho Rhoma
Baca SelengkapnyaDulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
Baca SelengkapnyaSeorang penjaga kebun mengaku sering melihat penampakan makhluk halus di sekitar rumah itu.
Baca Selengkapnya