Berharap aksinya mulus, pembobol brankas tutupi wajah pakai keset
Merdeka.com - Aksi Udin (34) membobol brankas di sebuah kantor konveksi pakaian ini memang tak lazim. Dia menutupi wajahnya menggunakan keset berharap tak terlihat di CCTV. Tetapi nyatanya, gerak gerik Udin masih dikenali. Pelaku akhirnya diringkus sepuluh jam usai beraksi.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku beraksi di Jalan Kancil I, RT 8 RW 2, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (12/8), pukul 20.00 WIB. Saat masuk ke kantor, pelaku menutupi wajahnya menggunakan keset yang terletak di gudang.
Begitu masuk ke dalam, pelaku yang tinggal tak jauh dari TKP itu menutupi CCTV di bagian dalam menggunakan kertas dan dilakban. Sial, aksinya sempat terekam CCTV karena keset yang menutupi wajahnya terjatuh.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
Meski demikian, pelaku masih berani beraksi. Dia menggondol uang sebesar Rp 2 juta dari brangkas dan TV LED 24 inci. Mengetahui laporan itu, petugas Polsek Kalidoni Palembang melakukan olah TKP dan mencari tahu identitas pelaku.
Keesokan harinya, petugas langsung menggerebek tersangka di kediamannya dan berhasil meringkus pelaku yang baru pulang dari memancing.
Menurut tersangka, dia berhasil masuk ke dalam kantor dengan memanjat dinding menggunakan tali. Brangkas tersebut dibongkarnya dengan cara mencongkel pakai obeng di dalam ruang itu.
"Baru pertama kali pak, itu juga karena butuh duit," ungkap tersangka Udin di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (14/8).
Saat ditanya alasan menutupi pakai keset, bapak satu anak ini mengaku karena tahu di dalam kantor itu ada CCTV. Tak sengaja, keset yang dipegangnya terjatuh saat memasang kertas di CCTV.
"Memang jatuh pak, tidak tahunya kelihatan wajah saya," ujarnya.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat Syawal Pakpahan menjelaskan, tersangka berhasil ditangkap setelah petugas menerima laporan dari karyawan kantor, Yanti Siregar. Dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui aksi itu.
"Tersangka dikenali dari rekaman CCTV, ada karyawan yang kenal karena tersangka tinggal di sekitarnya," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaBaim Wong terkejut mengetahui ada maling masuk ke kantornya. Maling tersebut memecah kaca mobil.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca Selengkapnya