Berharap Rizieq Syihab pulang ke Tanah Air

Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab diketahui tengah berada di Arab Saudi. Dia belum berencana pulang dalam waktu dekat.

Padahal keterangan Rizieq diperlukan dalam mengungkap kasus chat berbau porno diduga melibatkan dirinya dengan Firza Husein. Firza sendiri telap ditetapkan menjadi tersangka.

Kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmoprawiro mengatakan kasus tersebut sangat politis. Maka dari itu, Rizieq tak mau pulang ke Indonesia untuk dipermalukan tanpa bisa dibuktikan.

"Habib enggak mau lah. Habib Rizieq bisa saja belum pulang sampai Jokowi tidak lagi jadi presiden," katanya.

Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan Rizieq akan pulang ke Tanah Air untuk memenuhi panggilan dalam kasus dugaan chat berbau pornografi dengan Firza Husein yang terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka. Syafrudin pun berhadap Rizieq segera pulang.

"Belum dapat kabar nih, mudah-mudahan pulang," kata Wakapolri.

Menurut Syafruddin, pihaknya belum akan mengambil langkah penjemputan paksa. Namun, ia tak menutup kemungkinan langkah tersebut nantinya akan diambil.

"(Penjemputan paksa) jalan terakhir. Saya yakin kembali lah. Lebih baik kembali," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini Rizieq segera kembali ke Tanah Air untuk memenuhi panggilan kepolisian terkait kasus itu. Wapres berharap semua warga negara Indonesia taat hukum termasuk Rizieq Syihab.

"Saya yakin dia akan segera kembali untuk memenuhi kewajiban hukumnya di negeri ini. Pasti begitu. Kita harapkan semua orang taat hukum, termasuk Habib Rizieq," kata Wapres.

Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu kedatangan Rizieq. Kepolisan berharap keluarga bisa membujuk Rizieq agar bisa secepatnya pulang ke Tanah Air.

"Ya kami berharap seperti itu ya (keluarga membujuk Rizieq agar pulang)," katanya.

Dia juga berharap keluarga bisa kooperatif membantu kepolisian untuk bisa memeriksa Rizieq setelah tiba di Indonesia. "Ya mudah-mudahan," katanya.

Pihaknya belum menentukan sikap untuk menjemput Rizieq. Sebab, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Ya tentunya berkaitan dengan pak Rizieq, kami masih menunggu saja dari penyidik Ditreskrimsus nanti masih akan menentukan apa yang terbaik akan dilakukan. Apakah nanti kami akan menunggu (atau menjemput Rizieq)," akhirnya.

Tim kuasa hukum juga memastikan Rizieq punya keinginan segera kembali ke Indonesia. "Intinya begini, dari semuanya ini habib (Rizieq) ingin secepatnya pulang menyelesaikan persoalan ini," kata Sugito Atmo Prawiro.

Banyak faktor membuat Rizieq ingin segera kembali ke Indonesia. Banyaknya fitnah menjadi salah satu alasan. Tetapi, bagi Sugito, paling penting membuka kasus chat berbau pornografi dengan Firza Husein menjadi terang.

"Banyak yang bully yang menjengkelkan dan cenderung fitnah, biar semuanya terjawab. Cuma, kekuasaan itu masih tidak bisa mengendalikan hukum yang objektif. Nah, habib ini masih berpikir akan mengupayakan pulang secepatnya," terangnya.

Diketahui, Rizieq juga sebelumnya sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah. "Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya.

Menurut Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka. "Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," tandasnya.

Firza menegaskan bukan orang dalam chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya.